free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Gabung Channel WhatsApp
Kesehatan

Cara Atasi Perut Buncit Menurut Dokter: Fokus pada Kesehatan Hati

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

14 - Mar - 2025, 09:44

Placeholder
Ilustrasi perut buncit. (Foto: iStock)

JATIMTIMES - Perut buncit sering kali menjadi masalah yang mengganggu, terutama bagi pria. Kondisi ini umumnya terjadi ketika lemak menumpuk dari area ulu hati hingga ke bawah, menyerupai bentuk perut ibu hamil. Namun, tahukah kamu bahwa perut buncit yang keras dan membesar bisa menjadi tanda adanya gangguan pada hati? 

Menurut dr. Prama Aditya, B.Med.Sc., M.Kes., AIFO, seorang dokter umum sekaligus konsultan gaya hidup sehat, perut buncit yang berbentuk keras sering kali berkaitan dengan masalah fatty liver atau perlemakan hati. 

Baca Juga : DPRD Blitar Apresiasi Sinergi Bank Jatim: Dorong Transparansi Keuangan dan Layanan Kesehatan

"Kalau misalkan ya anggaplah perut seperti itu berarti problemnya ada di liver atau di hati. Biasanya paling sering ada fatty liver," ungkap dr. Prama, dikutip Instagram pribadinya @drpramaaditya, Jumat (14/3/2025).

Dia juga menyebut untuk memastikan adanya perlemakan hati, pemeriksaan USG sangat disarankan. 

Untuk diketahui, fatty liver atau perlemakan hati bisa terjadi karena dua faktor utama, yaitu konsumsi alkohol dan fruktosa. Fruktosa adalah jenis gula yang banyak ditemukan dalam buah dan berbagai makanan manis lainnya. 

"Fatty liver itu biasanya disebabkan karena dua hal, bisa karena alkohol, bisa karena fruktosa, ya gula yang ada di buah. Jadi hati-hati ya konsumsi dua-duanya," jelas dr. Prama. 

Ketika lemak menumpuk di hati, organ ini kehilangan kemampuannya dalam mengontrol cairan di sekitarnya. Akibatnya, perut terlihat membesar dengan tekstur yang keras. 

"Jadi banyak pasienku ngeluh, 'Dok, suami saya perutnya keras banget, ditekan-tekan keras.' Itu biasanya gangguannya di liver," tambahnya. 

Baca Juga : Tips Cari Aman Berkendara Sepeda Motor Saat Puasa di Malang

Untuk meminimalisir perut buncit yang disebabkan oleh fatty liver, dr. Prama menyarankan beberapa langkah diet yang harus diterapkan:
Mengurangi konsumsi alkohol dan fruktosa
Langkah pertama adalah membatasi konsumsi alkohol dan fruktosa secara drastis. Meskipun buah-buahan sering dianggap sehat, kandungan fruktosa yang tinggi tetap bisa berkontribusi pada perlemakan hati jika dikonsumsi berlebihan. 

Menghindari makanan berbahan tepung
Jika mengurangi alkohol dan fruktosa belum cukup efektif, langkah berikutnya adalah menghindari makanan yang mengandung tepung. 

"So, kalau kamu mau tahu dietnya, coba mulai dari dua yang tadi. Alkohol sama fruktosa diminimalisir banget, sisanya berhenti di tepung-tepungan," saran dr. Prama. 

Demikian tips untuk mengatasi perut buncit. Dengan mengikuti pola diet yang disarankan, tidak hanya perut buncit yang dapat berkurang, tetapi kesehatan hati juga dapat lebih terjaga. Semoga informasi ini bermanfaat.

Perolehan Medali Porprov Jatim IX 2025

Update: -

No Kota / Kabupaten Emas Perak Perunggu Poin
Total - - - -

Topik

Kesehatan perut buncit hati liver perut fatty liver



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

--- Iklan Sponsor ---