JATIMTIMES - Polresta Malang Kota benar-benar akan menindak para oknum yang dengan sengaja menimbun bahan pokok sepanjang bulan Ramadan hingga jelang Hari Raya Idul Fitri. Bahkan, pihaknya telah melakukan profiling kepada para tengkulak.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono mengaku pihaknya baru-baru ini mendampingi pimpinan eksekutif dan legislatif Kota Malang dalam menyidak pasar. Sasarannya, melakukan pengecekan harga sebelum memasuki bulan Ramadan.
Baca Juga : Pertamina Sedang Sibuk Dihantam Korupsi, SPBU Vivo Justru Turunkan Harga BBM
“Kami mendampingi Wawali dan pimpinan DPRD Kota Malang. Kami mendampingi untuk melakukan pengecekan pada dua pasar di Kota Malang,” kata Nanang, Rabu (26/2/2025).
Nanang pun menegaskan bahwa pada sidak yang dilakukan harga bahan pokok di sejumlah pasar masih terjangkau. Meski, harga cabai masih terlampau tinggi. Oleh karena itu, Nanang akan mengerahkan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Satreskrim Polresta Malang Kota untuk mengantisipasi oknum yang mempermainkan bahan pokok sehingga harganya melonjak.
“Langkah yang akan kami laksanakan salah satunya kami wanti-wanti dan sampaikan jangan sampai bermain untuk ini (sembako),” tegas Nanang.
Saat ini, Nanang mengaku mendapatkan laporan bahwa anggotanya telah memiliki data para tengkulak pada sejumlah pasar. Hal itu untuk mengetahui kemana barang sebelum diedarkan ke pasar.
Baca Juga : Mendekati Ramadan, Harga Emas Antam Ambruk Rp 13.000, Jadi Rp 1,69 Juta
“Tengkulak sudah di profiling. Tengkulak mana yang bermain barangnya dari mana akan ketahuan. Kalau nimbun kita gak segan-segan tindak. Ini semua untuk masyarakat,” tegas Nanang.
Di sisi lain, Nanang juga akan menunggu langkah dari Pemkot Malang sebagai eksekutif pimpinan daerah. Sehingga, kebijakan yang dikeluarkan akan didampingi. “Langkah Pemkot Malang semua juga akan dibahas. Bagaimana caranya ini agar tidak naik, kalau bisa harganya turun,” tukas Nanang.