JATIMTIMES - Bagi kamu yang aktif di media sosial, mungkin sudah familiar dengan sejumlah istilah gaul seperti body count atau PMO. Namun, tahukah kamu bahwa istilah tersebut sebenarnya memiliki makna yang berhubungan dengan aktivitas seksual?
Di kalangan anak muda, pembicaraan mengenai seks secara daring bukan lagi hal yang dianggap tabu. Meski begitu, mereka kerap menggunakan kode atau istilah tertentu agar tak mudah dikenali, terutama oleh para orang tua.
Berbagai istilah ini biasanya berupa singkatan, seperti ONS dan FWB, yang sering muncul di media sosial. Ada pula istilah dari bahasa Inggris, seperti kitty, yang mengacu pada organ intim wanita.
Jika kamu adalah orang tua dengan anak remaja, memahami istilah-istilah ini penting untuk memantau pergaulan mereka serta melindungi mereka dari predator dunia maya.
Apa Itu Seks?
Secara umum, seks merujuk pada perbedaan jenis kelamin.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seks memiliki tiga makna:
• Jenis kelamin
• Segala sesuatu yang berkaitan dengan alat kelamin, termasuk hubungan seksual
• Gairah seksual
Sementara itu, Canadian Institutes of Health Research mendefinisikan seks sebagai atribut biologis yang berkaitan dengan fitur fisik, ekspresi gen, kadar hormon, dan sistem reproduksi.
Istilah Seksual Kekinian yang Perlu Diketahui Orang Tua
Berikut adalah sejumlah istilah aktivitas seksual yang kerap digunakan anak muda, namun jarang diketahui oleh orang tua:
• VCS: Video Call Sex, aktivitas panggilan video yang mengarah pada perilaku intim.
• Body Count: Jumlah pasangan yang pernah diajak berhubungan intim.
• FWB: Friends with Benefits, hubungan pertemanan yang disertai aktivitas seksual tanpa komitmen.
• Netflix and Chill: Awalnya bermakna santai menonton film, kini jadi kode ajakan hubungan intim.
• PMO: Porn, Masturbate, Orgasm, merujuk pada aktivitas memuaskan diri sendiri hingga orgasme.
• Cuddling: Aktivitas berpelukan yang dapat dilakukan oleh pasangan atau teman dekat.
• ONS: One Night Stand, hubungan seksual singkat tanpa ikatan.
• DTF: Down to Fuck, ajakan terlibat dalam hubungan seksual tanpa komitmen.
• PAP TT: Post a Picture TT, permintaan berbagi foto bagian dada.
• GNOC: Get Naked On Cam, ajakan untuk tampil tanpa busana di depan kamera.
• IWSN: I Want Sex Now, ekspresi keinginan untuk berhubungan intim.
• GYPO: Get Your Pants Off, ajakan untuk melepas pakaian.
• TDTM: Talk Dirty to Me, permintaan untuk berbicara dengan nada seksual.
• 8: Istilah angka yang merujuk pada aktivitas oral seks.
• CU46: Kode untuk "See you for sex!"
• CD9: Sinyal bahwa ada orang tua di sekitar.
• HS: Singkatan dari hubungan seksual.
• IPN: I'm Posting Naked, pengumuman bahwa seseorang akan mengunggah foto tanpa busana.
• LH6: Let's Have Sex, ajakan untuk berhubungan intim.
• NFS: Need for Sex, ekspresi kebutuhan akan hubungan seksual.
• RUH: Are You Horny? pertanyaan terkait hasrat seksual.
• Open BO: Kode untuk jasa seksual dengan sistem booking.
• Gaya 21: Istilah lain untuk posisi doggy style.
• HAK: Hugs and Kisses, pelukan dan ciuman.
• NIFOC: Nude in Front of Computer, kondisi tampil tanpa busana di depan komputer.
• Kohabitasi: Tinggal bersama tanpa menikah, mirip dengan istilah "kumpul kebo."
• Living Together: Gaya hidup pasangan yang tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan.
• Rimming: Aktivitas seksual yang melibatkan rangsangan area anus dengan lidah.
• SW: Sex Worker, pekerja seks yang menawarkan jasa secara daring.
• Vanilla Sex: Hubungan intim tanpa variasi atau alat bantu.
• Thanks Base: Mirip one night stand, tetapi berkenalan secara daring.
• Sleepover Date: Kencan yang diakhiri dengan menginap di rumah pasangan.
• SG/DG: Sugar Daddy dan Baby Girl, kesepakatan hubungan yang kadang melibatkan aspek seksual.
Dengan memahami istilah-istilah gaul yang berbau aktivitas seksual, orang tua diharapkan dapat lebih peka dalam mengawasi serta menjaga anak mereka dari pergaulan yang tidak sehat. Semoga informasi ini bermanfaat!