free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Tragis, Pria di Tulungagung Ditemukan Tewas di Kolam Gurame

Penulis : Aries Marthadinaja - Editor : Dede Nana

07 - Feb - 2025, 20:04

Placeholder
Seorang pria berusia 36 tahun yang diketahui bernama M. Sapfrodin warga Dusun Pagersari, Desa Pagersari, Kecamatan Kalidawir ditemukan meninggal dunia di dalam kolam ikan gurameh. (dok. Humas Polri/Tulungagung Jatimtimes)

JATIMTIMES - Warga Dusun Pagersari, Desa Pagersari, Kecamatan Kalidawir dikejutkan dengan penemuan seorang pria yang meninggal dunia di dalam kolam ikan gurame. Korban diketahui bernama Muhammad Sapfrodin (36), warga setempat, yang diduga meninggal akibat penyakit epilepsi yang kambuh saat membersihkan kolam.

Berdasarkan keterangan dari Kasihumas Polres Tulungagung pada Jumat, 7 Februari 2025, peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis, 6 Februari 2025, sekitar pukul 17.30 WIB. Ibu korban yang merasa cemas karena anaknya tidak kunjung pulang berusaha mencari keberadaan Sapfrodin.

"Sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal, ibu korban berusaha mencari keberadaan korban dan menanyakannya kepada orang-orang," ungkap Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Ipda Nanang, Jumat (7/2/2025).

Baca Juga : Sekuriti Pabrik Gula di Jombang Ditemukan Tewas Tanpa Pakaian di Area Giling

Pencarian terus dilakukan hingga sekitar pukul 17.45 WIB. Saat itu, seorang saksi bersama ibu korban mendatangi kolam milik Rodian Arif Jauhari. Kecurigaan mulai muncul ketika mereka melihat sebuah topi mengambang di permukaan air yang diduga milik korban. 

"Seketika saksi langsung curiga dan masuk ke dalam kolam guna mencari korban," lanjut Ipda Nanang.

Kecurigaan mereka terbukti. Saat melakukan pencarian, saksi menemukan tubuh Sapfrodin berada di dasar kolam dalam kondisi tak bergerak. "Dan ternyata benar korban ditemukan di dasar kolam, lalu saksi meminta bantuan teman untuk mengangkat korban dari dasar kolam," jelasnya. 

Setelah berhasil diangkat ke daratan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kalidawir untuk ditindaklanjuti. Tim Inafis Polres Tulungagung yang melakukan pemeriksaan bersama Bidan Desa menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

"Dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Tulungagung bersama Bidan Desa, meninggalnya korban tidak ditemukan adanya bekas luka benda tumpul ataupun tajam," terang Ipda Nanang.

Baca Juga : Viral Fenomena Awan Arcus di Sumbawa NTB, Munculkan Badai hingga Bikin Panik

Lebih lanjut, berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, diketahui bahwa Sapfrodin memiliki riwayat penyakit epilepsi. Dugaan kuat, penyakit tersebut kambuh saat ia tengah membersihkan kolam, sementara tidak ada orang di sekitar yang dapat menolongnya. 

"Dari keterangan saksi-saksi, korban sebelumnya pernah mengidap penyakit epilepsi. Jadi, pada saat membersihkan kolam, penyakit epilepsi kambuh dan saat itu tidak ada orang yang melihat sehingga korban tidak bisa tertolong," pungkas Ipda Nanang.


Topik

Peristiwa berita tulungagung polres tulungagung



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aries Marthadinaja

Editor

Dede Nana