free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Otomotif

Motor Chopper, Model Klasik yang Semakin Banyak Dilirik

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

07 - Feb - 2025, 11:18

Placeholder
Ucil (31) saat mengerjakan salah satu motor di workshop nya.(Foto: Riski Wijaya/JatimTIMES).

JATIMTIMES - Berbicara dunia otomotif, rasanya tidak akan asing dengan motor chopper. Terlebih bagi para penghobi motor klasik, motor chopper selalu punya kalangan penggemarnya sendiri. 

Meskipun termasuk dalam model klasik yang tenar di era 1960 an, motor dengan model chopper selalu berhasil menemukan penggemarnya dari masa ke masa. 

Baca Juga : Pinjam Motor Lalu Digadaikan, Wanita di Tulungagung Ini Ditangkap Polisi

Populer di negeri Paman Sam, motor dengan model chopper semakin banyak ditemui. Karakter yang memiliki ciri khas tersendiri juga membuatnya mampu bersaing di tengah beredarnya motor dengan gaya moderen. 

Motor chopper sebenarnya lebih identik sebagai kendaraan roda dua dengan kapasitas mesin di atas 500 cc. Namun saat ini, model chopper banyak diadopsi dengan berbagai mesin yang lebih beragam. 

"Motor dengan model chopper itu timeless. Sebenarnya itu konsep motor tua. Tapi sekarang masih banyak yang minat," ujar modifikator motor chopper asal Kota Malang, Ryan Khoidul Kulum. 

Di kalangan penghobi motor chopper, pria berusia 31 tahun ini cukup dikenal sebagai maestro chopper. Bagaimana tidak, pria yang akrab disapa Ucil ini telah menyulap berbagai merek motor menjadi chopper. 

"Dulu kebanyakan (custom) Vespa, Honda CB, musimnya dari dulu memang Chopper. Sekarang (eranya) berganti mesin-mesin besar, seperti BSA, Binter Mercy tapi customnya chopper," jelas Ucil. 

Berpenampilan dengan banyak tattoo dan berambut gimbal, cukup menggambarkan Ucil sebagai sosok yang bebas dan gemar mengekspresikan diri. Termasuk dengan menuangkannya dalam memodifikasi kuda besi. 

"Kalau sekarang, request lebih banyak lagi ya. Tapi sudah ke era motor pabrikan Jepang. Seperti Honda Tiger, Yamaha Byson dan motor sejenisnya," kata Ucil. 

Tak hanya sekadar melayani permintaan modifikasi, karya motor chopper Ucil ternyata juga telah menasional. Yakni dengan mejeng di berbagai event modifikasi motor klasik. 

Bahkan tak hanya mejeng, tak jarang karyanya mendapat juara dalam event bertajuk lomba. Tentu bukan tanpa alasan, setidaknya prestasi yang didapat cukup menggambarkan keuletannya mempermak kuda besi. 

"Kalau hobi memang senang chopper, tahun kemarin bangun konsep digger, ke Custom Fest, dapat juara 3 di Jogja. Motor basic Binter Mercy KZ 200," katanya. 

Untuk memodifikasi sebuah motor menjadi chopper, setidaknya membutuhkan waktu 3 hingga 5 bulan. Dengan waktu tersebut, Ucil mengaku sangat memperhatikan kesesuaian antara konsep dan permintaan. 

"Yang paling rumit tentu menyesuaikan antara konsep untuk dituangkan secara utuh dalam modifikasi. Kerapian, detailing tentu harus sangat diperhatikan," kata Ucil. 

Salah satu motor chopper garapan Bilshotpaint.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

Bahkan menurutnya, untuk konsep yang lebih rumit, terkadang waktu 5 bulan tidaklah cukup. Terlebih dengan basic motor yang memiliki karakter berbeda. 

Baca Juga : Brak, Sepeda Motor Tabrak Truk di Soehat, Polisi: Kurangnya Rambu Berhenti

"Misalnya seperti Thunder 250, Suzuki GSX, itu tergolong susah. Sparepartnya jarang ada persamaan. Jadi untuk custom, semuanya harus bikin sendiri," katanya. 

Sementara itu, untuk memodifikasi sebuah motor menjadi model chopper, setidaknya dibutuhkan biaya sekitar Rp 14 juta hingga Rp 15 juta. 

"Bawa motornya kesini, akan kita kerjakan dengan memodifikasi chasis. Mesin dan pengapian menjadi bagian yang utuh," jelasnya. 

Namun, untuk beberapa mesin tertentu dengan kapasitas mesin di atas 250 cc, biaya yang dibutuhkan bisa semakin besar. Sebab menyesuaikan dengan kualitas material yang dibutuhkan. 

"Misalnya kita bikin chopper dengan basic motor Harley Davidson, mesin berkapasitas di atas 500 cc biasanya memiliki getaran yang lebih besar. Tentu konstruksi chasis dan sparepart harus dibikin khusus untuk meredam getaran, kualitas material turut menentukan," tuturnya. 

Ia sendiri mulai menekuni hobinya itu sejak tahun 2003. Menurutnya, saat ini permintaan modifikasi motor chopper semakin banyak. Maraknya sosial media, membuat banyak penghobi motor menemukan inspirasi untuk memiliki motor chopper. 

Selain chopper, di workshop bernama Bilshotpaint, Ucil bersama partnertnya yang akrab disapa Cak Tris juga menerima pesanan modifikasi motor dengan model lain. 

Seperti Japstyle, Scrambler, Bobber, Street Cub dan beberapa jenis lainnya. Lokasi workshopnya berada di wilayah Pulosari Kecamatan Blimbing. Tepatnya di sisi timur Fly Over Arjosari. 


Topik

Otomotif Chopper motor chopper modifikasi workshop chopper



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Sri Kurnia Mahiruni