JATIMTIMES - Asmaul Husna adalah nama-nama yang indah dan agung yang hanya dimiliki oleh Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, Allah memperkenalkan diri-Nya melalui nama-nama tersebut, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya dalam surat Al-A'raf ayat 180:
وَلِلَّهِ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ فَٱدْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا۟ ٱلَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِىٓ أَسْمَٰٓئِهِۦ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Artinya: "Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."
Membaca dan menghafal Asmaul Husna memberikan berbagai keutamaan besar bagi umat Islam. Dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII karya Aris Abi Syaifullah, dkk., disebutkan setidaknya ada tiga keutamaan yang dapat diperoleh oleh seorang Muslim yang rutin mengamalkannya:
1. Doa Lebih Mudah Dikabulkan
Berdoa dengan menyebut nama-nama Allah dari Asmaul Husna dipercaya lebih mustajab. Allah bahkan secara langsung memerintahkan hamba-Nya untuk memohon dengan menyebut nama-nama tersebut, sebagaimana tertulis dalam ayat yang telah disebutkan sebelumnya: "... Maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu..."
2. Rasulullah Menganjurkan Mempelajarinya
Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk mempelajari Asmaul Husna. Dalam tafsir Ibnu Katsir, disebutkan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad. Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah: "Wahai Rasulullah, apakah kami boleh mempelajarinya?"
Rasulullah menjawab, "Benar, dianjurkan bagi setiap orang yang mendengarnya (Asmaul Husna) untuk mempelajarinya."
3. Dijanjikan Masuk Surga
Keutamaan yang luar biasa bagi mereka yang menghafal Asmaul Husna adalah dijanjikan surga. Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Siapa yang menghafalnya, ia akan masuk surga." (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga : 7 Doa Orang Tersakiti, Agar Musuh Menyesal dan Minta Maaf
Demikian 3 manfaat membaca Asmaul Husna. Di banyak pesantren di Indonesia, doa Asmaul Husna sering dibacakan secara bersama-sama sebelum memulai kegiatan majelis. Doa tersebut biasanya terdiri dari tiga bagian: doa pembuka, bacaan Asmaul Husna, dan doa penutup.
Berikut adalah doa sebelum membaca Asmaul Husna:
بِسْـمِ الله بَدَ ئْـنَا - وَالْحَمْدُ لِـرَ بِّـنَا. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلامُ - لِلنـَّبِيْ حَبِـيْبِـنَا. يَا اَللهُ يَارَ بَّــنَـا - اَ نْتَ مَـقْصُـوْدُنَا. رِضَاكَ مَطْـلُوْ بُـنَا - دُنْـيَانَا وَاُخْــرَانَا.
Bismillaahi bada’na - Wal khamdu lirabbina, Wash sholaatu wassalaam - Linnabii khabiibina, Yaa Allah yaa Robbanaa - Anta Maqshuudunaa, Ridhooka math luubunaa - Dun yaana wa uhraanaa
Artinya: "Dengan nama Allah, kami memulai (membaca). Segala puji bagi Tuhan kami. Shalawat dan salam untuk Nabi Kekasih kami. Ya Allah ya Tuhan Kami. Engkau Tujuan Kami, RidhaMu yang Kami Cari. Di Dunia dan Akherat Kami."
Setelah membaca doa tersebut, kemudian dilanjutkan dengan membaca seluruh Asmaul Husna yang berjumlah 99 nama. Setelah selesai, dilanjutkan dengan membaca doa Asma'ul Husna berikut.
بِاَسْمَاءِكَ الْحُسْنَىْ - اِغْـفِرْلَنَا ذُنُوْ بَـنَا. وَلِــوَالِــدِنَـا - وَذُ رِّ يَّا تِـــنَا. كَفِّـِرْعَنْ سَيِّئَاتِنَا - وَاسْـتُرْعَلَى عُيُوْبِنَا. وَاجْبُرْعَلَى نُقْصَانِنَا - وَارْفَـعْ دَرَجَاتِـنَا. وَزِدْ نَا عِلْمًا نَافِـعًا - وَرِزْ قاً وَّاسِــعًا. حَـلاَلاً طَـيِّــبًا - وَعَـمَـلاً صَالِحًا. وَنَـوِّرْ قُلُـوْ بَـنَا - وَيَـسِّـرْ اُمُـوْرَنَا. وَصَحِّـحْ اَجْسَادَناَ - دَائِـمَ حَـيَاتِــنَا. اِلَى الْخَـيْرِقَرِبْـنَا - عَنِ الشَّـرِّ بَاعِـدْنَا. وَقُـرْبَى رَجَـائُنَا - اَخِـرًا نِلْنَا الْمُـنَى. بَلِـغْ مَـقَاصِـدَنَا - وَاقْـضِ حَوَائِجَـنَا. وَالْحَمْـدُ ِلا ِلَهِـنَا - اَلَّـذِى هَــدَا نَا. صَلِّ وَسَلِّمْ عَـلَى - طَهَ خَلِيْلِ الرَّحْمَنْ. وَاَلِـهِ وَصَـحْبِـهِ - اِلَى اَخِرِ الزَّمَـانْ
Bi ‘asmaa ‘ikal khusnaa - Ighfir lanaa dhunuubanaa, Waliwalidiinaa - Wa dhurriyaa tinaa, Kaffir ‘an sayyi’a tinaa - Waastur ‘alaa ‘uyuu binaa, Waajbur ‘alaa nuq shoo ninaa - Waarfa’ darojaa tinaa, Wa zidnaa ‘ilmaannaa fi’aan - Warizqon Waasi’aan, Khalaalan thoyyiban - Wa’amalan sholikhaan, Wanawwir quluu banaa - Wayassir umuu ronaa, Wa shokhi’ ajsaa danaa - Daaa’ima khayaatinaa, ilal khoiri qorribnaa - ‘Anisy syarri baa’idnaa, Waalqurbaa rojaaa ‘una - Akhiiroon nilnalmunaa, Balligh maqooshidanaa - Waqdhi khawaa ‘ijanaa, Walkhamdu li’ilaahinaa - Alladhii hadaanaa, Sholli wasalim ‘alaa - Thoohaa kholiilir rokhmaan, Wa ‘aa lihii washokhbihii - ’Ilaa aakhirizzamaan
Baca Juga : Sudah Tahu? Warga yang Belum Menikah Ternyata Bisa Bikin KK Sendiri, Ini Syaratnya
Artinya: "Dengan asma ul khusna, ampunilah dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dan keturunan kami. Hapuskanlah kejelekan kami - dan tutuplah cacat kami. Tambahlah kekurangan kami, naikkanlah derajat kami. Tambahilah kami ilmu yang bermanfaat, rezki yang luas, halal dan bagus, dan amalan yang sholeh. Terangkanlah hati kami, mudahkanlah urusan kami, dan sehatkanlah badan kami. Selama hidup kami, dekatkanlah kebaikan kepada kami, jauhkanlah kami dari kejelekan. Dekatlah pada allah harapan kami, akhirnya kami memperoleh kenikmatan, sampaikanlah maksud-maksud kami. Penuhilah hajat-hajat kebutuhan kami, segala puji untuk tuhan kami yang telah menunjukkan kepada kami. Semoga allah memberikan rahmat dan keselamatan. Atas thoha/nabi muhammad menjadi kekasih. dan keluarganya dan sahabatnya - sampai akhir masa."
Membiasakan diri membaca dan menghafal Asmaul Husna bukan sekadar ibadah lisan, tetapi juga bentuk pengakuan atas kebesaran Allah SWT. Semoga kita termasuk golongan yang senantiasa mendapatkan rahmat dan keberkahan melalui dzikir Asmaul Husna.