JATIMTIMES - Kurang lebih dalam sepekan, maling kerap satroni beberapa toko di Kota Malang. Kerugiaan yang dialami pemilik toko rata-rata jutaan.
Kejadian pembobolan itu terekam CCTV yang beredar di media sosial, seperti halnya yang terjadi pada toko sembako Anugerah Sumber Makmur di Jalan Merpati Utara, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Maling melakukan aksinya dengan cara menjebol atap toko.
Baca Juga : Musrenbang Kedungkandang, Usulan Didominasi Program Fisik
Pemilik toko Edy Cahyono (58) mengalami kerugian total sekitar Rp 6 juta. Edy menjelaskan, para pelaku diduga sebanyak dua orang. Mereka beraksi dengan menjebol atap dan plafon toko.
Kemudian, salah satu pelaku turun mengambil uang tunai senilai Rp 2 juta di laci kasir dan beberapa rokok yang jika ditotal senilai Rp 4 juta.
“Kejadiannya itu hari Jumat (31/2/2025), sekitar jam 03.00. Pelaku menjebol atap toko asbes bergelombang, sama plafon,” ungkap Edy, Senin (3/2/2025).
Saat itu, laci toko tidak dikunci membuat pelaku dengan mudah mengambil uang. Kemudian pelaku juga menggasak rokok cukup banyak.
Edy mengatahui kejadian ini pada saat membuka tokonya pukul 07.00. Kemudian Edy mengecek rekaman CCTV beraksi sekitar 1 jam.
"Pelaku sepertinya dua orang, satu menunggu dari atas, satunya di bawah, plafonnya itu seperti dirapikan kembali lagi. Mungkin supaya seakan tidak kejadian apa-apa,” imbuh Edy saat di tokonya.
Kejadian ini pun telah dilaporkan ke Polsek Sukun pada Minggu (2/2/2025). Polisi juga telah mendatangi lokasi kejadian.
Baca Juga : Heboh, Istri Kanye West Tampil Tanpa Busana di Grammy Awards 2025, Diusir?
Menurut dia, kejadian ini tidak terjadi kali ini saja. Namun juga pernah terjadi, tapi saat itu masih bukan miliknya.
“Toko saya ini kan baru satu tahunan. Sebelumnya kan juga minimarket. Informasinya sekitar 5 sampai 6 tahun lalu pernah kejadian seperti ini juga,” terang Edy.
Terpisah, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan adanya kejadian pembobolan toko grosir tersebut.
“Korban telah membuat laporan ke Polsek Sukun dan anggota Unit Reskrim Polsek Sukun. Juga sudah mengecek TKP. Dan hingga saat ini, masih dilakukan penyelidikan,” terang Yudi.