JATIMTIMES - Hidup tidak selalu berjalan mulus. Ada kalanya seseorang dihadapkan pada berbagai permasalahan yang membuat hati gelisah dan pikiran terbebani, seperti kebingungan, rasa sedih, kelemahan fisik, kemalasan, ketakutan, sifat kikir, lilitan hutang, hingga tekanan dari orang lain.
Namun, Islam mengajarkan bahwa selain berusaha, umat Muslim juga dianjurkan untuk berdoa memohon pertolongan Allah SWT. Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW dipercaya mampu membantu meringankan delapan permasalahan hidup tersebut, termasuk hutang yang sering menjadi sumber kegelisahan.
Baca Juga : 4 Doa yang Dibaca Saat Melaksanakan Aqiqah
Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW pernah mengajarkan sebuah doa kepada sahabat Anshar untuk melepaskan diri dari beban hutang dan kesulitan hidup.
Dikisahkan oleh Abu Sa’id al-Khudri, suatu hari Rasulullah SAW memasuki masjid dan mendapati seorang laki-laki Anshar bernama Abu Umamah yang duduk di sana di luar waktu salat. Rasulullah kemudian bertanya, “Wahai Abu Umamah, kenapa aku melihatmu duduk di masjid di waktu yang tidak biasa untuk shalat?”
Abu Umamah menjawab, “Aku diliputi oleh kebingungan dan tumpukan utang, ya Rasul.”
Beliau bersabda, “Maukah aku ajarkan sebuah bacaan yang apabila kamu amalkan, Allah akan menghilangkan kebingunganmu dan memudahkanmu untuk melunasi utangmu?”
“Tentu saja, wahai Rasul,” jawab Abu Umamah.
Kemudian Rasulullah SAW mengajarkan, “Ketika pagi dan sore tiba, bacalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Latin: Allâhumma innî a'ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a'ûdzu bika minal 'ajzi wal kasal. Wa a'ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a'ûdzu bika min gholabatid daini wa qahrir rijâl.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”
Abu Umamah mengisahkan bahwa setelah mengamalkan doa tersebut, Allah benar-benar mengangkat beban kebingungannya serta memberinya kemampuan untuk melunasi utang.
Dalam doa tersebut, ada beberapa permohonan perlindungan yang mencakup berbagai masalah kehidupan manusia. Pertama, permintaan agar dilindungi dari rasa cemas dan sedih, baik karena pikiran maupun persoalan hati. Jika Allah menguji seseorang dengan cobaan ini, maka dengan doa dan ikhtiar yang sungguh-sungguh, jalan keluar akan selalu terbuka.
Baca Juga : Mengapa Februari Menjadi Bulan Terpendek Dibandingkan Lainnya? Ternyata Ini Alasannya
Selain itu, doa tersebut memuat permohonan agar dijauhkan dari sifat lemah, baik kelemahan pikiran maupun fisik. Orang yang tidak lemah akan lebih energik, kreatif, dan produktif.
Rasulullah juga mengingatkan agar menghindari sifat malas, sebab kemalasan hanya membuat seseorang penuh angan-angan tanpa tindakan nyata.
Lebih lanjut, doa ini meminta perlindungan dari sifat kikir. Harta dalam Islam sejatinya adalah titipan Allah, dan ada kewajiban untuk mengeluarkan zakat, infak, serta sedekah sebagai bentuk tanggung jawab sosial. Jika seseorang terobsesi hanya untuk menumpuk harta, justru kekayaan itu yang akan menguasainya dan membuatnya gelisah.
Rasulullah juga mengajarkan agar umat Muslim menghindari sifat pengecut, yang menjadi salah satu faktor kegagalan dalam hidup karena ketakutan mengambil risiko.
Terakhir, Rasulullah memperingatkan tentang bahaya utang. Karena utanf bisa membuat seseorang merasa gelisah di malam hari dan kehilangan harga diri di siang hari.
Rasulullah juga menasihati untuk menjaga kemandirian jiwa agar tidak terlalu banyak bergantung pada orang lain, baik dalam bentuk hadiah maupun bantuan. Sebab, terlalu banyak berutang budi dapat menghilangkan kebebasan pribadi.
Demikian doa yang diajarkan Rasulullah SAW ini agar terbebas dari masalah hidup. Dengan rutin membaca doa ini serta dibarengi ikhtiar dan usaha yang maksimal, insyaAllah segala kesulitan hidup, termasuk utang dan tekanan lainnya, dapat terselesaikan. Semoga informasi ini bermanfaat!
