JATIMTIMES - Aksi percobaan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) viral di media sosial. Pasalnya, para pelaku beraksi saat lalu lintas dan aktivitas warga sedang ramai, Sabtu (1/2/2025) malam. Bahkan, aksi pencurian tersebut terjadi di seputaran kediaman Bupati Malang HM. Sanusi di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Sementara itu, berdasarkan keterangan yang dihimpun JatimTIMES, pemilik kendaraan sepeda motor NMAX yang dijadikan sasaran para pelaku curanmor tersebut bernama Alfina Pramudita. Korban yang kini berusia 22 tahun tersebut merupakan seorang karyawan dari toko bangunan Turen Indah Bangunan (TIB).
Baca Juga : Antisipasi Gangguan Kamtib, Rutan Situbondo Lakukan Penggeledahan Kamar Tahanan
"Awalnya mau tutup toko, sekitar jam 20.00 WIB, kejadiannya Sabtu (1/2/2025)," tutur Alfina saat dikonfirmasi, Minggu (2/2/2025).
Saat itu, dijelaskan Alfina, posisi rolling door sudah ditutup. Lampu penerangan di teras toko juga telah dimatikan.
"Tapi teman-teman (karyawan TIB) masih di dalam semua, mau finger (absen) jam pulang," ujarnya.
Ketika proses absen melalui fingerprint itulah, kendaraan korban posisi sudah di teras toko. "Saya finger pertama, pas Saya sudah finger terus keluar, kelihatan (orang asing menuntun NMAX) seperti motorku," ujarnya.
Korban yang merasa curiga kemudian menoleh ke tempat ia memarkirkan kendaraannya. Benar saja, korban pada saat itu mendapati motornya sudah tidak ada di tempat semula.
"Saya menoleh, lihat (di tempat ia memarkirkan motor) memang sudah tidak ada motorku. Langsung orangnya (pelaku) saya teriaki sama tak kejar," tuturnya.
Pada saat itu, diterangkan Alfina, pelaku sempat menuntun motor miliknya dari teras tempat ia parkir semula sampai menyeberang jalan raya. "Waktu nyeberang, orangnya (pelaku) tak teriaki, tak kejar. Sama orangnya akhirnya dijatuhkan terus ditinggal lari sama pelakunya dan dijemput temannya (pelaku lainnya)," terangnya.
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku berjumlah dua orang. Sayangnya di rekaman CCTV tersebut, satu pelaku lainnya tidak nampak. Namun, satu pelaku lainnya yang berperan sebagai eksekutor merupakan seorang pria.
Terlihat, pelaku yang berperan mengambil motor korban tersebut mengenakan jaket warna hitam dan celana jeans panjang. Pelaku juga nampak mengenakan helm dan masker penutup.
Baca Juga : Viral karena Karyawannya Hina Honorer Pakai BPJS, ini Sejarah PT Timah
"Pelaku dua orang boncengan pakai motor Vario. Pelakunya sudah bapak-bapak (pria berusia matang)," ujar Alfina.
Diketahui, semula kedua pelaku berhenti di seberang jalan dari Toko Bangunan TIB Gondanglegi. Kemudian, Pelaku yang bertugas sebagai eksekutor menyeberang dengan berjalan kaki.
"(Pelaku) yang satunya nunggu di depan, pinggir jalan. Jadi satu pelaku yang nunggu, satunya yang ambil sepeda motor saya kemudian langsung dibawa nyeberang jalan," tuturnya.
Beruntung, korban yang saat itu sigap mengejar pelaku sambil meneriakinya. Sehingga membuat para pelaku ketakutan.
Pada saat itu, kendaraan korban akhirnya digeletakkan pelaku di tengah jalan raya. Sementara para pelaku kabur dengan mengendarai motor yang mereka jadikan sarana untuk melancarkan aksinya.
Di sisi lain, saat keributan tersebut terjadi, warga tak mengetahui jika telah terjadi percobaan pencurian. Warga sempat mengira kalau suara motor yang digeletakkan pelaku adalah suara kecelakaan.
Sementara korban, pada saat itu fokus menyelamatkan kendaraannya. "(Warga) tidak berhasil mengamankannya, para pelaku langsung kabur ke arah barat," pungkas Alfina.