free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Tiga Peristiwa Ajaib yang Menguatkan Keimanan Uqail bin Abi Thalib

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Yunan Helmy

01 - Feb - 2025, 10:54

Placeholder
Ilustrasi (pixabay)

JATIMTIMES - Uqail bin Abi Thalib, sepupu Rasulullah SAW, memiliki kisah perjalanan spiritual yang luar biasa dalam memeluk Islam. Awalnya, ia tidak menerima ajaran Islam. Namun seiring waktu dan kebersamaannya dengan Rasulullah, berbagai peristiwa ajaib terjadi yang semakin menguatkan hatinya untuk menerima kebenaran ajaran Nabi Muhammad SAW. 

Tiga peristiwa penting yang dialami Uqail ini, dikutip dari kitab Qashash wa Ma'ani karya Ala' Sadiq dalam buku Kumpulan Kisah Teladan oleh Prof Dr H M. Hasballah Thaib MA, memperlihatkan betapa luar biasanya kekuasaan Allah yang ditunjukkan melalui Rasulullah.

Baca Juga : Sejarah Hari Hijab Sedunia yang Diperingati Tiap 1 Februari

Peristiwa pertama terjadi saat Rasulullah SAW hendak membuang air besar. Rasulullah memerintahkan Uqail untuk pergi dan memberi tahu beberapa pohon di hadapannya agar mendekat untuk menutupi beliau sementara beliau melakukan hajat. Uqail pun melaksanakan tugas itu. Namun sesampainya di tempat pohon-pohon itu, ia menyaksikan sesuatu yang luar biasa. 

Pohon-pohon tersebut sudah tumbang dan berbaris mengelilingi Rasulullah SAW, seakan-akan menutupi beliau dengan sendirinya. Kejadian ini memberikan kesan mendalam pada Uqail tentang kebesaran kekuasaan Allah yang dapat menggerakkan alam semesta untuk melayani kebutuhan Rasul-Nya.

Di lain waktu, Uqail merasa sangat haus dan mencari air ke mana-mana tanpa hasil. Rasulullah SAW pun memberi petunjuk kepadanya untuk menuju sebuah gua di gunung. Setibanya di sana, Uqail menemukan air yang cukup untuk diminum. 

Namun, saat ia sedang menikmati air tersebut, gua itu berbicara dengan fasih, mengingatkan kepada Rasulullah bahwa gua itu, bersama segala isinya, adalah milik Allah yang Maha Kuasa. Gua tersebut juga mengingatkan akan pentingnya menjaga diri dari siksa api neraka, sebuah pesan yang semakin meneguhkan hati Uqail untuk mengikuti ajaran Rasulullah.

Peristiwa ajaib yang ketiga terjadi ketika Uqail bersama Rasulullah SAW dalam perjalanan. Tiba-tiba, seekor unta datang dan meminta perlindungan kepada Rasulullah. Sebuah peristiwa yang mengagumkan terjadi ketika unta tersebut menjelaskan bahwa ia mendurhakai pemiliknya karena si pemilik sering meninggalkan salat Isya. 

Unta itu, yang seakan mampu berbicara, meminta agar pemiliknya berjanji untuk tidak meninggalkan salat agar ia tidak lagi mendurhakai majikannya. Rasulullah pun mengambil perjanjian dari orang tersebut untuk menjalankan salat Isya dengan konsisten. 

Baca Juga : Momen Bonek Cegat Pelatih dan Pemain Persebaya usai Lima Laga Tanpa Kemenangan

Kejadian ini semakin meneguhkan keyakinan Uqail terhadap kebenaran Islam karena ia menyaksikan sendiri bagaimana makhluk hidup lainnya dapat berbicara dan menegakkan kebenaran.

Tiga peristiwa ini menjadi momen penting dalam perjalanan spiritual Uqail bin Abi Thalib. Kejadian-kejadian ini bukan hanya memperlihatkan mukjizat yang dialami Rasulullah SAW, tetapi juga menjadi tanda bahwa keimanan bisa tumbuh melalui bukti nyata yang menunjukkan kekuasaan Allah. 

Dari ketiga peristiwa ini, dapat belajar bahwa keyakinan akan kebenaran ajaran Islam tidak hanya datang dari pemahaman rasional, tetapi juga dari pengalaman langsung yang menggetarkan hati. Keimanan Uqail pun akhirnya semakin kokoh, dan ia pun memilih untuk memeluk Islam dengan sepenuh hati.

 


Topik

Agama Kisah Islami Uqail bin Abi Thalib Islam Rasulullah SAW



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Yunan Helmy