JATIMTIMES - Siswa kelas 7, 8, dan 9 MTsN 2 Kota Malang mengikuti kegiatan literasi seru yang diadakan oleh Tim Gemar Literasi (Gelis), Kamis (16 dan 23 Januari 2025). Kegiatan ini berlangsung di Masjid Al-Ikhlas dan ruang kelas masing-masing dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa, baik dalam bahasa Inggris maupun pengetahuan tentang kewarganegaraan, melalui aktivitas yang kreatif dan interaktif.
Di pekan kedua, siswa diajak menyelesaikan teka-teki silang (crosswords) berisi soal-soal bahasa Inggris seputar pengetahuan umum. Setiap soal ditempel di berbagai sudut area, sehingga siswa harus aktif bergerak mencari dan memecahkan teka-teki tersebut. Dalam prosesnya, mereka bekerja sama dengan teman-teman untuk menemukan arti kata menggunakan kamus bahasa Inggris.
“Saya senang banget, karena ini seperti main sambil belajar. Jadi lebih gampang paham kata-kata baru,” ujar salah satu siswa yang ikut kegiatan ini.
Suasana Gelis siswa MTsN 2 Kota Malang. (Foto: istimewa)
Baca Juga : Graha Bangunan Hadirkan Granit Motif Permadani Progres, Solusi Elegan untuk Masjid dan Musala
Guru bahasa Inggris sekaligus penanggung jawab literasi bahasa asing Muslimin MPd. menilai kegiatan ini sangat efektif untuk melatih kerja sama. “Kerja keras dan kolaborasi antarsiswa membuat proses belajar jadi lebih cepat dan menyenangkan,” ungkapnya.
Pada pekan ketiga, kegiatan literasi bergeser ke tema kebangsaan. Kali ini, siswa diminta mencari kosa kata tentang Indonesia yang tersembunyi dalam deretan huruf acak. Kegiatan ini melatih ketelitian siswa sekaligus memperkaya pengetahuan mereka tentang istilah yang berhubungan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Suasana Gelis di kelas siswa MTsN 2 Kota Malang. (Foto: istimewa)
Menurut Hidajati SPd., guru pendidikan kewarganegaraan sekaligus penanggung jawab literasi kewarganegaraan, kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa lebih fokus dan memahami konsep-konsep kewarganegaraan. “Ketelitian sangat penting, terutama saat belajar tentang negara kita. Lewat kegiatan seperti ini, siswa jadi lebih paham makna kebangsaan,” ujarnya.
Zahratul Mufidah SPd selaku koordinator Gelis menyampaikan bahwa kegiatan literasi di masa mendatang diharapkan bisa semakin bervariasi. “Kami ingin siswa belajar dengan cara-cara yang menyenangkan, termasuk melalui kebiasaan kecil yang dilakukan bersama. Harapannya, ini bisa memperkaya pengalaman belajar mereka,” jelasnya.
"Dengan beragam kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab dan meningkatkan kemampuan kerja sama yang penting dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Zahrotul.
