free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Hari ini Jumat Terakhir, Kapan Puasa Terakhir Rajab 2025? 

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

24 - Jan - 2025, 18:40

Placeholder
Ilustrasi puasa. (Foto dari Pixabay)

JATIMTIMES - Tak terasa, bulan Rajab 2025 atau 1446 H akan segera berakhir. Sesuai kalender Hijriah, bulan Rajab 2025 akan berakhir minggu depan, tepatnya pada Kamis, 30 Januari 2025.

Artinya, Jumat hari ini merupakan Jumat terakhir di bulan Rajab 2025 karena Jumat minggu depan sudah masuk tanggal 31.

Baca Juga : Penyedia Jasa Open BO di MiChat Jadi Korban Pencurian: Dicekik Hingga Pingsan, Motor Turut Raib

Bulan Rajab sendiri merupakan salah satu bulan yang dimuliakan. Dalam Al Quran Surat At-Taubah ayat 36 disebutkan ada empat bulan haram istimewa, yakni Rajab, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum Musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (QS At-Taubah: 36).

Pada bulan Rajab ini, umat Muslim melakukan puasa sunnah. Puasa Rajab merupakan ibadah sunah yang dilaksanakan pada bulan ketujuh dalam Kalender Hijriah. Bulan itu termasuk istimewa karena terdapat peristiwa bersejarah yang dikenal dengan Isra Mikraj. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengerjakan puasa sunah.

Mengingat bulan Rajab yang sebentar lagi akan berakhir, lantas kapan terakhir puasa Rajab dilaksanakan? 

Sisa Puasa Rajab 2025

Merujuk pada kalender Hijriah Kemenag RI, bulan Rajab jatuh bersamaan dengan awal tahun 2025 yakni 1 Januari. Sejak tanggal tersebut, umat Islam dapat menunaikan puasa selama satu hari atau lebih.

Berikut ini sisa puasa yang bisa dilakukan bersamaan dengan puasa sunah lainnya. Jadwal ini hanyalah contoh atau referensi untuk melakukan puasa di bulan Rajab.

- Puasa Senin di Bulan Rajab: 20, 27 Januari 2025

- Puasa Kamis di Bulan Rajab: 23, 30 Januari 2025

- Puasa Hari terakhir Rajab 1446 H : 30 Januari 2025. 

Bagi muslim perempuan yang belum mengganti puasa atau qadha Ramadhan dapat membuat jadwal tersendiri. Jumlah puasa disesuaikan dengan banyaknya hari yang ditinggalkan selama Ramadhan.

Batas Akhir Puasa Rajab

Berdasarkan jadwal di atas, dapat diketahui batas akhir puasa Rajab pada Kamis, 30 Januari 2025. Pada tanggal itu bertepatan dengan 30 Rajab 1446 Hijriah yang artinya pada 31 Januari 2025 sudah memasuki bulan Syaban.

Ketentuan ini dapat berubah sesuai dengan aturan hilal yang dilihat Kemenag. Biasanya petugas rukyatul hilal akan mengamati pergerakan bulan baru sebagai penentu awal bulan. Apabila hilal tidak terlihat pada hari ke-29, maka jumlah hari genap menjadi 30.

Bagi yang ingin menjalankan puasa Rajab masih mempunyai waktu sekitar dua pekan lagi sebelum berganti bulan. Puasa tersebut dapat dilakukan secara sekaligus dengan puasa sunah atau qadha Ramadan. Sebelum berpuasa, bacalah niat terlebih dahulu.

Bacaan Niat Puasa Rajab

Ada dua waktu pembacaan niat, yakni saat malam dan siang hari. merekomendasikan niat membaca ketika waktu malam setelah Isya hingga sebelum Subuh. Membaca niat saat pagi hingga waktu Zuhur dilakukan apabila lupa. Berikut bacaan niat puasa Rajab:

1. Niat Puasa Rajab Malam Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin an ada i sunnati Rajaba lillahi ta ala

Artinya: “Saya bermaksud puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah SWT.”

2. Niat Puasa Rajab Siang Hari

Perlindungan Lingkungan dan Perlindungan Lingkungan لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma hadzal yaumi an ada i sunnati Rajaba lillahi ta ala

Artinya: “Saya bermaksud puasa sunnah Rajab hari ini karena Allah SWT.”

Baca Juga : Begini Cara Mengetahui Shio dan Unsur yang Dimiliki Berdasarkan Tahun Kelahiran dalam Budaya Tiongkok

Bacaan Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadan dan Senin Kamis

1. Puasa Qadha Ramadan

صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadaa'i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya bermaksud mengganti (mengqadha) puasa bulan Ramadhan karena Allah Ta'ala."

2. Niat Puasa Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'âla.

Artinya: "Saya niat puasa pada hari Senin, sunnah karena Allah Ta'ala."

3. Niat Puasa Hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma yaumal khomiisi sunatan lillahi ta'âla.

Artinya: “Saya niat puasa pada hari Kamis, sunnah karena Allah Ta'ala.”


Topik

Agama Rajab puasa rajab



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya