JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan berharap ada perubahan mindset masyarakat terhadap pengelolaan sampah di Kota Malang. Hal itu menjadi salah satu pesan yang ia tangkap dalam kunjungan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo ke Kota Malang belum lama ini.
Dalam hal ini, Menteri Dody menilai bahwa cara pandang masyarakat menjadi landasan perilaku khususnya masyarakat perkotaan mengelola sampah dengan bijak. Terutama tentang kebiasaan masyarakat untuk membuang sampah dengan benar.
Baca Juga : Evaluasi SPPG Lanud Abdul Rachman Saleh: Pendistribusian Makan Bergizi Gratis Sempat Tak Tepat
"Beliau sempat menyampaikan pentingnya perubahan perilaku masyarakat dalam melihat permasalahan sampah, dan hal ini umum dialami masyarakat di perkotaan," jelas Iwan.
Untuk itulah dalam hal ini, dirinya berkomitmen untuk terus memberikan edukasi informasi kepada masyarakat terkait kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah. Termasuk di dalamnya terkait pengelolaan sampah.
Tak puas dengan itu saja, ia menyebut bahwa apresiasi yang diberikan Menteri PU Dody Hanggodo perlu disikapi dengan inovasi-inovasi yang terus berkembang. Salah satunya yakni inovasi terkait tempat pembuangan sampah terpadu (TPST).
"Secara teknis, TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) menjadi inovasi selanjutnya yang bisa dilakukan di TPA Supit Urang," jelas Iwan.
Bukan tanpa alasan, menurutnya gagasan tersebut dapat diaplikasikan di TPA Supiturang. Tujuannya, juga dimaksudkan agar TPA Supiturang dapat turut memberikan kontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD) Kota Malang di tahun-tahun selanjutnya.
Baca Juga : Komunitas Sepeda di Malang Kampanyekan Hak Sesama Pengguna Jalan
"Sanitary landfill sudah bagus, tapi kita tidak bisa bergantung terus dengan sistem ini, kita upayakan TPST," imbuh Iwan.
Tak hanya itu, selain PAD dirinya juga berharap agar konsep TPST juga memberikan banyak pelajaran tetkait manajemen pengelolaan sampah. Termasuk kepada masyarakat.
"Harapannya, selain memberikan dampak terhadap manajemen pengelolaan sampah, pemberdayaan masyarakat terangkat dan mensejahterakan, serta yang terpenting bisa meningkatkan PAD Kota Malang," pungkasnya.