JATIMTIMES - Komunitas sepeda di Malang belakangan iki kembali muncul dan marak di berbagai kalangan. Jika dilihat di sejumlah jalanan di Kota Malang, saat ini akan kerap menjumpai kelompok yang bersepeda.
Ternyata, memang sejak akhir tahun 2023 ini sejumlah komunitas sepeda di Malang kembali menunjukkan dirinya, salah satunya komunitas Bike Bersama.
Baca Juga : KKM UIN Malang Tingkatkan Wawasan Masyarakat tentang Pemulasaraan Jenazah
Mereka, bukan hanya sekadar bersepeda bersama saja. Kelompok itu menyelipkan sejumlah gerakan, kritikan hingga hal positif bagi sekitar dilakukan secara bersamaan.
Salah satu penggagas komunitas Bike Bersama, Iftihan mengatakan, memang hobi bersepeda saat ini kembali menjamur di berbagai kalangan. Mereka, membawa gerakan-gerakan hingga kegiatan positif yang dilakukan.
“Gerakan yang biasa kami bawa, tentunya hak kami dalam bersepeda di jalanan. Itu yang utama pastinya,” ujar Iftihan, Minggu (19/1/2025).
Ia mengungkapkan, hal yang paling penting adalah bagaimana pesepeda ini memiliki hak mereka di jalan, bukan hanya soal jalur sepeda.
“Malang ini berbeda dengan Surabaya ataupun Jakarta yang punya jalanan yang cukup luas. Di Malang kan jalan sempit dan jalur sepeda juga sedikit. Jadi, kita membawa gerakan itu sharing area (berbagi jalan/area). Jadi kita sama sama saling menghormati sebagai pengguna jalan,” ungkapnya.
Bike Bersama sendiri, tak pernah membatasi siapapun yang ingin bergabung bersepeda. Meski banyak jenis sepeda, siapapun boleh ikut dan bergerak bersama.
“Mau Seli (sepeda lipat), MTB (Mountain Bike), Road Bike atau Commuter Bike, semua boleh ikut dan kita bersepeda bersama,” katanya.
Sementara, anggota Bike Bersama bernama Husain mengaku bahwa selain melakukan gerakan soal kritikan hak pesepeda ataupun menggaungkan soal ramah lingkungan, komunitas ini juga melakukan sejumlah hal positif.
Hal itu, kata Husain, seperti kegiatan yang diberinama Gocapan atau Gowes Cari Sarapan. Dimana, kegiatan itu selain berolahraga bersama, juga mendukung UMKM lokal untuk dipromosikan bersama.
Baca Juga : New Experience with New Honda Scoopy: Paduan Gaya dan Kenyamanan Berkendara
“Seperti hari ini, kita bersepeda dan finish di Depot Dua Legenda dan take over bar Teashane. Kita kolaborasi dan mempromosikan mereka bersama. Jadi kita saling mendukung satu sama lain,” tuturnya.
Bukan hanya itu saja, terkadang komunitas Bike Bersama ini juga melakukan kegiatan jelajah tempat wisata. Tentu, selain bersenang-senang bersama para pesepeda, mereka juga turut mempromosikan tempat wisata tersebut.
“Jadi kita memberikan hal positif di kegiatan apapun. Kita mempromosikan sesuatu hingga kita berbagi kebaikan, seperti kegiatan kita saat mengunjungi panti asuhan. Namanya juga Baik (Bike) Bersama,” jelasnya.
Dengan begitu, apa yang dilakukan oleh komunitas Bike Bersama ini, lanjut Husain, bisa ditiru oleh seluruh komunitas dan bisa bersama sama untuk membangun silaturahmi dan berbagi kebaikan bersama.
“Kami juga ingin ini gak berhenti di Malang saja. Kita bisa meneruskan hal positif ini ke luar kota, mau Bandung ataupun Jakarta, itu tujuan kami juga,” ucapnya.
Sebagai informasi, komunitas Bike Bersama sendiri memiliki anggota sekitar 70an pesepeda. Tak hanya remaja atau orang dewasa, anak-anak pun ikut tergabung dalam komunitas dan bersepeda bersama rutinan, setiap hari Minggu pukul 06.30 WIB di titik kumpul Toko Oen Kayutangan Malang.