JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus mematangkan persiapan jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur. Salah satunya kesiapan terkait sarana dan prasarana (sarpras).
Terkait sarpras, Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan mengatakan bahwa salah satu sarpras yang diprioritaskan adalah Stadion Gajayana. Rencananya, stadion ini akan menjadi venue utama.
Baca Juga : Disebut Sebagai Pintu Masuk Gibran ke Golkar, Apa MKGR?
Apalagi, Porprov akan segera digelar kurang lebih enam bulan ke depan. Iwan menegaskan, renovasi stadion menjadi prioritas utama agar pelaksanaan ajang olahraga tingkat provinsi tersebut dapat berjalan dengan lancar.
"Stadion Gajayana sudah kami tutup sejak Senin, 13 Januari 2025, untuk memulai proses renovasi. Namun, kami sempat memberikan ruang untuk pertandingan Arema Liga 4 pada 11 dan 13 Januari sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat,” tegas Iwan.
Dalam persiapan Porprov 2025 ini, anggaran yang dikeluarkan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang. Dengan anggaran yang disiapkan sekitar Rp 61 miliar.
"Anggaran yang disiapkan itu untuk mencakup renovasi Stadion Gajayana dan beberapa venue lainnya. Alhamdulillah, DPRD Kota Malang telah menyetujui anggaran tersebut," jelas Iwan.
Kendati demikian, dirinya berharap agar ada kontribusi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terkait pembiayaan. Apalagi, gelaran tersebut juga diselenggaraan di tiga daerah se Malang Raya.
Baca Juga : Film Layar Lebar Pocong Hitam Open Casting di Malang
“Untuk venue, kami mandiri melalui APBD. Namun, untuk beberapa item seperti pembukaan, mungkin akan ada bantuan dari provinsi,” jelas Iwan.
Sebagai tuan rumah, Pemkot Malang berkomitmen memastikan segala fasilitas siap digunakan sesuai dengan standar. “Kita tidak ingin pelaksanaan Porprov terhambat akibat ketidaksiapan dalam renovasi venue,” pungkas Iwan.
