JATIMTIMES - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat Jawa Timur terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung mulai 17 hingga 26 Januari 2025.
"Waspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es) pada periode 17 - 26 Januari 2025," tulis akun resmi BMKG Juanda, @InfoBMKGJuanda, dikutip Jumat (17/1/2025).
Baca Juga : Wudhu dalam Kondisi Telanjang Bulat Apakah Sah? Ini Hukumnya dalam Islam
Selain karena sudah memasuki musim hujan dan beberapa wilayah berada pada puncak musim hujan, cuaca ekstrem juga disebabkan oleh beberapa fenomena. Seperti aktifnya Monsun Asia dan adanya fenomena gelombang atmosfer Equatorial Kelvin.
"Serta cuaca ekstrem juga disebabkan adanya pertemuan dan perlambatan angin di wilayah Jawa Timur mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jawa Timur. Kondisi ini didukung dengan kelembapan udara yang lembap dari lapisan bawah hingga atas dan kondisi atmosfer lokal Jawa Timur yang labil," demikian keterangan BMKG Juanda.
Peringatan cuaca ekstrem ini berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Timur, di antaranya adalah sebagai berikut, sebagaimana dilansir dari Instagram @infobmkgjuanda:
• Bojonegoro
• Bondowoso
• Gresik
• Jember
• Jombang
• Kediri
• Kota Batu
• Kota Madiun
• Kota Malang
• Kota Mojokerto
• Kota Pasuruan
• Kota Surabaya
• Lamongan
• Lumajang
• Madiun
• Magetan
• Mojokerto
• Nganjuk
• Ngawi
• Pasuruan
• Ponorogo
• Probolinggo
• Sidoarjo
• Situbondo
• Tuban
• Blitar
• Kota Kediri
• Kota Malang
• Pacitan
• Sumenep
• Trenggalek
• Tulungagung
• Kota Probolinggo
• Bangkalan
• Banyuwangi
• Kota Blitar
BMKG Juanda juga menekankan agar masyarakat di daerah dengan topografi curam, seperti pegunungan atau lereng tebing, meningkatkan kewaspadaan karena risiko tanah longsor dan banjir bandang cukup tinggi.
BMKG Juanda memberikan sejumlah langkah antisipasi untuk mengurangi dampak buruk dari cuaca ekstrem ini:
• Masyarakat diminta untuk terus memperbarui informasi melalui laman resmi BMKG Juanda: stametjuanda.bmkg.go.id.
• Peringatan dini juga dirilis setiap 2–3 jam melalui media sosial BMKG di @InfoBMKGJuanda.
• Hindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca buruk, terutama di area terbuka atau dekat pohon besar.
• Periksa lingkungan sekitar, pastikan tidak ada pohon rapuh atau struktur bangunan yang berpotensi tumbang.
• Pastikan kendaraan siap menghadapi jalan licin dan genangan air yang dapat mengganggu perjalanan.
Untuk mempermudah akses informasi, masyarakat dapat menghubungi BMKG melalui:
• Telepon 24 jam: (031) 8668989
• WhatsApp: 0895800300011
• Media Sosial: @InfoBMKGJuanda.