JATIMTIMES - Viralnya video pesepeda motor yang dikejar emak-emak karena menyerempet dan tidak tanggungjawab, akhirnya direspons polisi. Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung, langsung melakukan kroscek ke TKP dan Polsek Karangrejo.
Hasilnya, pengunggah video sekaligus korban dari sepeda motor ditemukan. Pengunggah video yang viral ini berinisial EH dan saat di Polsek Karangrejo diwakilkan ke suaminya berinisial ANS (30).
Baca Juga : Penyaluran BLT Dana Desa di Jatimulyo Tulungagung Berjalan Lancar, Prioritaskan Kesejahteraan Lansia
"Kita langsung ke Polsek Karangrejo dan bertemu dengan korban sekaligus pengunggah video," kata Kanit Gakkum, Ipda Kikis Agung Dwi Husodo, Selasa (14/1/2024).
Menurut Kikis, di hadapan petugas ANS mengatakan menerima musibah yang telah terjadi pada istrinya. Bahkan, ANS membuat surat pernyataan untuk tidak menuntut kejadian kecelakaan ini ke proses selanjutnya.
"Yang bersangkutan membuat surat pernyataan bermaterai, tidak melanjutkan proses atau tidak melaporkan kejadian yang dialaminya," ujarnya.
Lanjutnya, di hadapan petugas EH dan ANS yang merupakan pasangan suami istri ini mengatakan jika sengaja merekam pesepeda motor yang melarikan diri itu karena kesal. Hal ini dipicu setelah pesepeda motor dengan nomor polisi AG 2688 RBS warna putih menyerempet N Max dengan nomor polisi AG 6766 RDO, miliknya. "Mereka sepakat tidak melanjutkan masalah ini ke pihak kepolisian," ungkapnya.
Dalam pernyataan yang dibuat, kejadian serempetan ini berada di jalan raya desa Sembon, Kecamatan Karangrejo. Kikis menegaskan, meski tidak ada tuntutan pihaknya sudah menelusuri berdasarkan plat nomor yang terekam.
Baca Juga : Sosok Orang di Balik Aplikasi Jagat yang Kini Viral, Ternyata Lulusan MIT
Dari penelusuran ini, sepeda motor yang diduga melarikan diri ini beralamat di wilayah Kecamatan Tanggunggunung. "Kita sudah sampaikan ke Babinkamtibmasnya, kita telusuri apakah kendaraan tersebut masih di pemilik yang sama atau sudah berpindah tangan," bebernya.
Ia menegaskan, jika pengendara sepeda motor telah ditemukan akan dilakukan pemanggilan untuk klarifikasi terkait kejadian yang viral ini.