JATIMTIMES - Pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Malang disambut antusias oleh seluruh siswa, Senin (13/1/2024). Pelaksanaan MBG pertama ini dilangsungkan di SD Negeri 3 Lowokwaru.
Pelaksanaan MBG tersebut langsung dipantau oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang.
Baca Juga : Taman Kehati Kota Blitar: Oase Edukasi dan Pelestarian Lingkungan
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Siraduhita menilai pelaksanaan MBG yang pertama ini terbilang lancar. Apalagi para siswa juga menyebut bahwa masakan yang disajikan juga enak.
Selain itu, pengemasan makanan juga terlihat sangat higienis. Sehingga dirinya pun yakin bahwa makanan yang disajikan juga terjamin kebersihannya.
"Kita berbincang sama anak-anak, informasinya mereka suka dari rasanya, gizinya dan menu favorit. Secara higienitas sangat baik, anak-anak kan bawa alat makan sendiri. Pengemasan makanan juga higienis," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Malang Suwarjana mengatakan bahwa pelaksanaan MBG baru dilaksanakan hari ini. Hal itu lantaran Kota Malang tidak termasuk sasaran pelaksanaan MBG di tahap pertama oleh pemerintah pusat.
"Yang jelas Kota Malang bukan termasuk sasaran tahap pertama oleh pemerintah pusat. Sehingga baru bisa dilaksanakan hari ini," ujar Suwarjana.
Ia menjelaskan, pelaksanaan MBG yang pertama di Kota Malang ini difasilitasi melalui anggaran Corporate Social Responsibility (CSR). Untuk itulah pelaksanaan baru dapat dilakukan di satu sekolah saja.
Baca Juga : Program Makan Gratis di Situbondo Belum Dimulai, Kepala SPPG: Terkendala Administrasi
"Ini kan CSR dari Gojek, semua (mereka) yang menangani," imbuhnya.
Sementara itu seorang siswa Azzahra Kyla mengaku senang dengan adanya program tersebut. Selain menu yang disajikan enak, dengan program itu uang sakunya jadi utuh.
"Ayam gorengnya enak, susunya juga enak. Habis semua tadi, sayurnya juga habis. Senang dengan adanya program ini. Uang saku saya jadi utuh," ujarnya.
