JATIMTIMES - Pedagang Pasar Besar Malang berharap agar pembangunan Pasar Besar bisa segera dilakukan. Mereka minta pembangunan tidak hanya dilakukan sebagian saja, tapi secara menyeluruh.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Besar Malang (P3BM), Saiful Arief mengatakan, desakan agar renovasi segera dilakukan juga merujuk pada kondisi bangunan pasar saat ini. Menurutnya, ada beberapa bagian yang perlu mempertimbangkan faktor keselamatan jika tak dibangun total.
Baca Juga : Ditemani Orang Tua, Pria yang Kabur usai Top Up DANA Minta Maaf
"Apalagi parkir maunya di atas, kalau hanya direnovasi kalau tidak dibongkar total dampaknya keselamatan. Terdapat beberapa pedagang yang terdampak beberapa yang bocor, juga merugikan pedagang," ujarnya.
Dirinya meyakini, jika pembangunan Pasar Besar hanya dilakukan dengan merenovasi beberapa bagian saja, maka akan cenderung dua kali kerja. Termasuk dengan kemungkinan perbaikan-perbaikan yang dilakukan selanjutnya.
"Dilihat dari kondisi dari bangunan yang tidak layak, dan jika hanya perbaikan (sebagian) harus dua kali kerja. Satu sisi waktu kita suatu saat dibongkar lagi hasilnya tidak memenuhi syarat," imbuhnya.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang meminta agar revisi detail engineering design (DED) Pasar Besar rampung pada akhir Januari 2025 ini. Hal tersebut dimaksudkan agar rencana renovasi Pasar Besar segera dapat direalisasikan.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji mengatakan, revisi DED tersebut lantaran ada perubahan dari sisi konstruksi bangunan. Dari yang semula Pasar Besar akan dibangun setinggi 4 lantai, terdapat revisi menjadi hanya 3 lantai saja.
"Karena awal DED itu 4 lantai terus pihak PU minta 3 lantai jadi ada review DED. Kami harap Januari akhir dapat diselesaikan DED," jelas Bayu, ditemui saat meninjau Pasar Besar, Minggu (12/1/2025).
Baca Juga : Penjual Kopi Ditemukan Tewas di Bedak Pasar Loak
Kabar terkait pembiayaan renovasi Pasar Besar akan dihandel oleh Pemerintah Pusat juga diklaim semakin terang. Apalagi menurut Bayu, tidak dipungkiri bahwa jika perbaikan Pasar Besar menggunakan APBD Kota Malang, dirasa cukup berat.
"Karena kalo kita ingin renovasi dengan APBD itu berat kedepannya. Kemarin ada angin segar dari pak Pj Walikota Kota Malang, Iwan Kurniawan yang berkomunikasi dengan sekjen PU untuk bisa menganggarkan dari APBN," tutur Bayu.
Sebagai informasi, saat ini kondisi Pasar Besar dirasa cukup memprihatinkan. Dengan minimnya penerangan, membuat pasar andalan warga Malang ini menjadi gelap di beberapa sudut. Selain itu terdapat beberapa bagian yang rusak.
Kondisi pasar yang kotor juga semakin menguatkan bahwa pasar ini kurang layak. Belum lagi saat hujan, tak jarang air hujan yang masuk lewat celah-celah bangunan juga membuat pasar menjadi becek hingga menimbulkan kesan kumuh.
