JATIMTIMES - Sektor industri pengolahan yang menjadi tulang punggung ekspor Jawa Timur (Jatim) mengalami pelemahan kinerja pada November 2024. Kondisi ini berdampak langsung terhadap penurunan nilai ekspor Jatim pada November 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat, nilai ekspor Jatim bulan November 2024 mengalami penurunan sebesar 7,55 persen dibandingkan bulan Oktober 2024, yaitu dari USD 2,41 miliar menjadi USD 2,23 miliar.
Baca Juga : Hasil Akhir CPNS Kemenag 2024 Sudah Diumumkan, Bisa Pakai Dua Cara ini untuk Mengeceknya
Sementara dibandingkan November 2023, nilai ekspor justru mengalami peningkatan yaitu sebesar 5,79 persen. Penurunan nilai ekspor dibanding bulan sebelumnya dipicu oleh pelemahan kinerja baik ekspor sektor nonmigas maupun kinerja ekspor sektor migas.
"Apabila dibandingkan bulan sebelumnya, ekspor sektor nonmigas Jawa Timur mengalami penurunan yaitu sebesar 7,54 persen, yaitu dari USD 2,33 miliar menjadi USD 2,15 miliar," tulis BPS Jatim dalam laporan terbarunya, dikutip Minggu (12/1/2025).
Nilai ekspor sektor nonmigas tersebut memberikan kontribusi sebesar 96,53 persen dari total ekspor bulan November 2024. Dibandingkan dengan nilai ekspor sektor nonmigas pada November 2023, nilai ekspor sektor nonmigas justru mengalami peningkatan sebesar 6,88 persen.
Sejalan dengan itu, nilai ekspor sektor migas pada bulan November 2024 juga mengalami penurunan yaitu sebesar 7,82 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari USD 83,95 juta menjadi USD 77,38 juta.
Nilai ekspor sektor migas tersebut hanya memiliki peranan sebesar 3,47 persen terhadap total ekspor Jawa Timur pada November 2024. Jika dibandingkan dengan kondisi bulan November 2023, nilai ekspor migas pada November 2024 lebih rendah sebesar 17,54 persen.
Baca Juga : Dukung Swasembada Pangan, Lahan Kebun dan Hutan di Mojokerto Ditanami Padi Gogo
Lebih lanjut, BPS menjelaskan, ekspor nonmigas Jatim menurut sektor masih didominasi oleh sektor industri pengolahan dengan nilai ekspor mencapai USD 2,00 miliar atau dengan peranan sebesar 89,52 persen terhadap total ekspor. "Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, nilai ekspor sektor industri turun sebesar 7,96 persen," urai BPS Jatim.
Sementara itu, dominasi ekspor migas Jatim adalah ekspor minyak mentah yaitu senilai USD 72,97 juta. Nilai ini memberikan kontribusi sebesar 3,27 persen terhadap total nilai ekspor Jawa Timur pada bulan November 2024.