JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi berencana memperlebar akses menuju wahana wisata situs sekaran yang ada di wilayah Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Hal ini merupakan wujud komitmen Sanusi yang selalu peduli terhadap situs sejarah nusantara.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) malang itu mengatakan, bahwa situs sekaran yang menjadi pusat destinasi utama dari wahana wisata situs sekaran ini merupakan salah satu inovasi dari Pemerintah Desa Sekarpuro yang mengemas sebuah situs sekaran menjadi destinasi wisata edukasi.
Baca Juga : PLN dan Pemkab Malang Perkuat Sinergi untuk Dukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi Berkelanjutan
"Syukur alhamdulillah di Desa Sekarpuro, Pakis yang ada situs sekaran dibikin wisata edukasi merupakan inovasi," ujar Sanusi.
Pasalnya, di wahana wisata situs sekaran tidak hanya menyajikan situs sekaran, melainkan juga wisata petik melon hasil budidaya hidroponik dan kolam lele untuk membantu mencegah stunting balita di wilayah Desa Sekarpuro. Wahana wisata situs sekaran juga merupakan hasil realisasi dari program Pemkab Malang yakni one village one product, one village one destination atau satu desa satu produk usaha, satu desa satu destinasi wisata.
Pria asli Gondanglegi Kabupaten Malang ini juga sempat berdialog dengan jajaran Pemerintah Desa Sekarpuro dan langsung merespons terkait aspirasi mengenai jalan akses menuju situs sekaran yang terlalu kecil dan hanya cukup untuk sepeda motor untuk berpapasan dengan kecepatan rendah.
Sanusi langsung menginstruksikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang Tomie Herawanto untuk menyusun rencana pembangunan terhadap akses menuju situs sekaran.
"Jalannya Pak Tomie diupayakan. Supaya cepat dibelikan box culvert jadi gotnya langsung ditutup tapi tetap berfungsi. Kayak di kota itu ditutup tapi setiap 10 meter ada bak kontrolnya, jadi tentunya bisa untuk membersihkan," jelas Sanusi.
Pihaknya menyebut perbaikan akses menuju situs sekaran dengan memperlebar jalan masuk nantinya dapat dimasukkan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2025. Selain itu, Sanusi juga menyarankan untuk pelebaran akses menuju situs sekaran juga bisa memanfaatkan pokok-pokok pikiran anggota DPRD Kabupaten Malang, salah satunya Abdulloh Satar yang berasal dari daerah pemilihan 6 meliputi Kecamatan Pakis, Singosari dan Lawang.
Baca Juga : Waspada Virus HMPV, Dinkes Kota Blitar Imbau Masyarakat Tetap Tenang
Hal itu dikarenakan Abdulloh Satar kebetulan turut serta dalam kegiatan sambang desa Bupati Malang HM. Sanusi di wilayah Kecamatan Pakis dan berkesempatan mendengarkan aspirasi dari masyarakat secara langsung.
"Nanti Pak Tomie direncanakan saat PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) nanti (juga bisa) masuk pokirnya Pak Satar," tutur Sanusi.
Sementara itu, sebagai informasi untuk saat ini akses menuju situs sekaran harus melewati jalan usaha tani dengan lebar sekitar dua meter. Di mana dengan lebar jalan tersebut, hanya bisa dilalui oleh sepeda motor berpapasan dengan kecepatan rendah. Pasalnya sebelah kanan dan kiri jalan merupakan lahan persawahan masyarakat di Desa Sekarpuro.