JATIMTIMES - Pangkalan Udara (Lanud) Abdul Rachman Saleh Malang turut berpartisipasi dalam menyukseskan peluncuran perdana program pembagian makan bergizi gratis secara serentak di 26 provinsi di seluruh Indonesia.
Salah satu yang menjadi lokasi pembagian makan bergizi gratis yakni di wilayah Kabupaten Malang. Di mana Lanud Abdul Rachman Saleh ditunjuk untuk mendistribusikan makan bergizi gratis ke sekolah-sekolah. Setidaknya terdapat 27 sekolah yang menjadi objek Lanud Abdul Rachman Saleh untuk membagikan makan bergizi gratis.
Baca Juga : Buntut Kericuhan Malam Tahun Baru, DPRD Kota Malang Panggil Pihak Odette
Komandan Lanud Abdul Rachman Saleh Marsma TNI Firman Wirayudha menyampaikan, bahwa untuk menu makan bergizi gratis telah ditentukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Di mana untuk setiap porsinya seharga Rp 10 ribu dan sudah diletakkan di sebuah tray stainless.
Firman menyebutkan, untuk menu makan bergizi gratis yang dibagikan berbeda-beda, menyesuaikan dengan jenjang dan kelas dari masing-masing pelajar. Seperti halnya di SDN 1 Tamanharjo yang menjadi objek pembagian makan bergizi gratis.
Di mana berdasarkan pantauan JatimTIMES.com, menu seharga Rp 10 ribu yang diterima oleh para pelajar terdiri dari nasi putih, ayam teriyaki, oseng-oseng tahu tempe, oseng-oseng buncis wortel dan buah salak. Menurut Firman, makanan yang dibagikan itu sudah ditentukan komposisinya oleh ahli gizi yang sudah disiapkan.
"Jadi, kita itu menerima menu makanan dari Badan Gizi Nasional dan kita bertugas untuk menyiapkan. Ketika menu sudah diterima, sekitar jam 2 pagi, ahli gizi dan tukang masak mulai menyiapkan menu masakan yang telah ditentukan," jelas Firman kepada JatimTIMES, Senin (6/1/2025).
Baca Juga : Lanud Abdul Rahman Saleh Malang Bagikan 3.459 Porsi Makan Bergizi Gratis di 27 Sekolah
Pihaknya juga akan selalu berkoordinasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berada di wilayah Kabupaten Malang. Hal itu berkaitan dengan penyiapan menu makanan agar tidak sama. Menurut Firman, hal itu dilakukan agar harga bahan baku tetap stabil dan tidak menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.
Disinggung mengenai pembagian bergizi gratis di SDN 1 Tamanharjo tidak terdapat susu, Firman menyebut bahwa untuk menu makanan yang diberikan sudah ditentukan oleh Badan Gizi Nasional langsung. "Tetapi dalam satu minggu, itu ada pembagian susu sebanyak tiga kali dengan hari yang berbeda-beda. Untuk jadwal pemberian susu, mulai besok kita berikan," pungkas Firman.
