JATIMTIMES - Klinik kecantikan Oriskin yang berlokasi di Jalan Sumbing No. 30, Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dugaan praktik penipuan yang dilakukan klinik ini viral setelah diunggah oleh akun TikTok @info.jatim.0.
Salah satu strategi yang disebut dalam narasi viral ini adalah program "facial gratis" selama 45 menit. Setelah mendapatkan layanan gratis tersebut, pelanggan diarahkan untuk menjadi member dan ditawarkan paket perawatan mahal.
Baca Juga : Perpustakaan Daerah Kota Blitar Siap Diresmikan: Menghadirkan Inovasi dan Kenyamanan Baru
Ketika pelanggan kebingungan atau keberatan dengan harga yang tinggi, staf klinik diduga langsung menawarkan pembayaran melalui pinjaman online.
"Promosinya terlihat menarik, tetapi sayangnya menjebak pelanggan, khususnya anak muda atau orang yang kurang memahami teknologi," tulis akun TikTok @info.jatim.0.
Beberapa paket yang ditawarkan memiliki harga tinggi, salah satunya adalah paket DNA Salmon dengan tarif Rp 5.391.000. Pembayaran paket ini melalui Indodana dikenakan bunga sekitar 30% dengan tenor 12 bulan. Pelanggan diharuskan membayar angsuran bulanan sebesar Rp 600.000.
Narasi ini semakin ramai setelah warganet membagikan pengalaman serupa di media sosial. Hingga Senin (6/1/2025), unggahan tersebut menjadi sorotan, disukai lebih dari 2 ribu orang dan dikomentari ratusan pengguna TikTok.
Beberapa mengaku dipaksa menggunakan pinjaman online, bahkan sampai ponsel mereka diambil oleh staf klinik untuk didaftarkan ke aplikasi Indodana.
Hal demikian diduga tak hanya terjadi di Oriskin Malang, beberapa netizen mengaku mendapatkan pengalaman serupa di Oriskin cabang lain, termasuk di Surabaya.
"Pengalaman teman aku di Oriskin Malang, sudah nolak, sampai HP-nya direbut dan diinstalkan Indodana. TUTUP ORISKIN!!!" @meyra_****.
Baca Juga : Libur Nataru Usai, KAI Catat Ratusan Ribu Pelanggan Naik-Turun di Stasiun Malang, Berikut 3 KA Favorit
"Ini benar adanya. Saya pernah di Oriskin Surabaya, dan saat menolak memakai Indodana, pelayanannya langsung berubah tidak ramah." @niker***.
"Aku salah satu korban. Sudah pernah up di media sosial sampai ramai, tapi tidak ada solusi dari Oriskin pusat." @dev****.
"Dapat promo free facial, tapi marketingnya maksa banget sampai mau unduh aplikasi pinjaman online di HP aku." @ningw****.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari pihak Oriskin terkait tuduhan ini. Media ini masih mencoba menghubungi pihak klinik untuk konfirmasi.
