JATIMTIMES - Bangunan sejumlah Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Kota Batu mulai rusak. Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkim) Kota Batu berencana melakukan pembangunan IPLT pada tahun 2025. Yakni di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Menurut penjelasan Kepala Disperkim Kota Batu, Bangun Yulianto, tahapan pembangunan sudah direncanakan. Pembangunan dilakukan untuk mengurangi risiko pergerakan tanah dan memaksimalkan kapasitas pengolahan limbah.
Baca Juga : Harga Cabai di Jawa Timur Melambung di Awal 2025
"Karena, sudah dua tiga tahun ini kondisinya sudah kita mitigasi dengan tim dari Brawijaya. Bahwa, disana bangunannya sudah banyak yang rusak," terang Bangun ketika ditemui, belum lama ini.
Bangun berujar, pembangunan IPLT di Junrejo salah satu fokus utamanya adalah kondisi lahan yang sering ambles dan bergerak. Sehingga, perlu dilakukan penguatan lereng. Dia menyebut, pembangunannya dianggarkan APBD 2025 sekitar Rp7 Miliar.
"Tahun 2025 ini, kita sudah anggarkan Rp 7 miliar. Ini untuk penguatan lereng sekaligus pengganti tulang endapan lumpur tinja, supaya nanti segera bisa difungsikan," jelasnya.
Bangun menerangkan, pembangunan inj sebenarnya bukan luasannya saja. Tetapi, dari panjang sekitar 10 meter dilakukan penguatan lereng. Yakni dengan ukuran sekitar 10 meter dengan ketinggian 15 meter.
Terkait pengerjaan pembangunan, tambah dia, ada titik pembuatan baru juga ada yang sifatnya pembenahan. Tetapi, untuk penguatan lereng tesebut otomatis pembuatan baru agar tidak terjadi terus adanya pergerakan tanah yang sering terjadi.
Teknik pengerjaannya, dijelaskan Bangun, diupayakan bersamaan. Dari kekuatan lereng, lalu pemadatan. Kemudian, dibangun tulang endapan yang baru. Ini supaya bisa digunakan dengan pelayanan optimal tentunya akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Selama ini yang menggunakan septic tank, kita layani kantor pemerintahan dan badan sosial. Sudah sistematis limbah dari hasil pengeringan digunakan untuk pupuk. Di sini, kita lebih ke pelayanan juga penyedotan secara berkala. Dan, pelaksanaan pengerjaan ini segera kita lakukan tender secepatnya," pungkasnya.
