JATIMTIMES - Nama Evan Dimas menjadi perbincangan hangat di media sosial X hingga Kamis (2/1/2025) pagi. Gelandang andalan ini resmi mengakhiri kerja samanya dengan Persik Kediri, klub yang dikenal dengan julukan Macan Putih. Keputusan ini diumumkan manajemen klub setelah kontrak yang dimulai sejak 1 Juli 2024 harus berakhir lebih cepat.
"Manajemen dan pemain bersepakat untuk mengakhiri kerjasama. Kami mengucapkan terima kasih dan mendoakan yang terbaik untuk karier Evan Dimas ke depannya," ujar pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, seperti dikutip dari laman resmi klub, Selasa (2/1/2025).
Baca Juga : NZR Sumbersari Puncaki Klasemen Grup B PNM Liga Nusantara
Lantas seperti apa sepak terjang Evan Dimas sebelum di Persik Kediri?
Sejak bergabung dari Arema FC, Evan Dimas tampaknya kesulitan mendapatkan tempat di tim utama Persik Kediri. Dalam 17 pertandingan Liga 1 2024-2025, ia hanya tampil satu kali.
Satu-satunya laga yang dimainkan Evan adalah saat Persik Kediri kalah 0-1 dari PSBS Biak di pekan ketujuh. Dalam pertandingan tersebut, ia hanya tampil selama 22 menit. Setelah itu, Evan lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan, bahkan dalam enam laga terakhir Persik Kediri, namanya tidak masuk dalam daftar susunan pemain.
Performa Evan Dimas di Persik Kediri tentu berbeda jauh dibandingkan masa keemasannya. Pada awal karier profesionalnya pada 2014, Evan menjadi salah satu pemain paling bersinar di Indonesia.
Ia pernah menjadi jenderal lapangan tengah untuk klub-klub besar seperti Bhayangkara FC, Selangor FC, Persija Jakarta, hingga Arema FC.
Bersama Bhayangkara FC, yang akrab dijuluki The Guardian, Evan bahkan sukses membawa klub tersebut meraih trofi Liga 1 pada musim 2017.
Baca Juga : USC Futsal League U-16 Volume 2 Usai, Bibit Pemain Potensial Dilirik Unggul FC
Evan Dimas juga menjadi salah satu pemain penting di level tim nasional. Ia adalah kapten Timnas Indonesia U-19 yang berhasil meraih gelar juara Piala AFF U-19 2013.
Tidak hanya itu, Evan memimpin skuad U-19 mengalahkan Korea Selatan 3-2 dalam Kualifikasi Piala Asia U-19 2014, saat lawan diperkuat Hwang Hee-chan yang kini menjadi bintang Liga Inggris.
Pada tahun 2019, Evan turut membawa Timnas Indonesia U-22 lolos ke final SEA Games. Sayangnya, di partai puncak melawan Vietnam, ia harus keluar lebih awal karena cedera setelah dilanggar keras oleh Doan Van Hau. Kekalahan 0-3 dari Vietnam menjadi akhir yang pahit bagi skuad Garuda Muda.
Di level senior, Evan mencatatkan 43 penampilan dengan koleksi 11 gol untuk Timnas Indonesia. Ia bahkan menjadi kapten pertama di bawah asuhan Shin Tae-yong. Penampilan terakhirnya untuk Timnas Indonesia terjadi pada 27 Januari 2022, dalam kemenangan 4-1 atas Timor Leste pada laga uji coba.