JATIMTIMES - Stasiun Kereta Api Madiun dalam upayanya memperkuat pelayanan penumpang resmi menyediakan teknologi face recognition. Fasilitas ini memungkinkan proses check-in dan validasi tiket lebih cepat dan akurat.
Layanan face recognition memiliki beberapa keunggulan. Di antaranya pengenalan wajah otomatis dan akurat, integrasi dengan sistem tiket online, deteksi penipuan dan peningkatan keamanan serta pengurangan antrean dan waktu tunggu.
Penerapan face recognition ini mempermudah proses boarding dan mengurangi antrean terutama saat high session seperti libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Baca Juga : Beda dengan Libur Natal, Tahun Baru 2025 PHRI Kota Batu Optimis Okupansi 90 Persen
Dengan adanya face recognition, penumpang cukup melakukan pemindaian wajah di gate boarding. Jika indentitas diri, data tiket dan syarat lainnya telah sesuai, maka secara otomatis pintu boarding akan terbuka.
“Kami berkomitmen meningkatkan pelayanan dengan teknologi mutakhir. Face recognition merupakan langkah awal dalam mewujudkan stasiun cerdas. Dan ini juga salah satu komitmen PT KAI dalam mendukung pencapaian sustainable development goals (SDGs) dengan mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan,” bunyi pernyataan pihak Stasiun Madiun.
Penumpang juga tidak perlu khawatir untuk data pada fitur face recognition yang digunakan KAI ini. Data atau nama, NIK dan foto penumpang akan hanya digunakan untuk proses boarding gate . Data akan tersimpan selama 1 tahun, setelah itu akan terhapus secara otomatis.
