free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Polisi Usut Penyebab Kematian 2 Pemuda Misterius di Poncokusumo Malang, Ditemukan Sekitar 200 Meter dalam Aliran Sungai

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Nurlayla Ratri

30 - Dec - 2024, 10:23

Placeholder
Pihak kepolisian saat melakukan serangkaian penanganan paska ditemukannya dua orang pemuda yang tewas secara misterius di aliran sungai perbatasan Kecamatan Poncokusumo dan Tumpang. (Foto: Polsek Poncokusumo for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Dua pemuda ditemukan tewas misterius di aliran sungai perbatasan Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo dan Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Minggu (29/12/2024). Hingga kini, Senin (30/12/2024), polisi masih mendalami penyebab kematian dari kedua pemuda tersebut.

Data kepolisian menyebutkan, identitas kedua pemuda yang ditemukan tewas misterius pada Minggu (29/12/2024) sekitar pukul 09.00 WIB tersebut masing-masing bernama Alfin Dika Putra Johana (20) dan Ahmat Koirul Anam (22). Kedua korban merupakan warga Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Baca Juga : Pangeran Joyokusumo: Panglima Peranakan yang Gugur Sebagai Martir di Perang Jawa

"Usai dievakuasi, jenazah kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan Visum et Repertum," ujar Kapolsek Poncokusumo AKP Subijanto kepada JatimTIMES, saat dikonfirmasi disela agenda penyelidikan, Senin (30/12/2024).

Kronologi bermula pada Sabtu (28/12/2024) dini hari. Ketika itu, sekitar pukul 02.00 WIB orang tua korban atas nama Somari, mendapatkan informasi bahwa kendaraan Jeep yang di kendarai korban Alfin berada dipinggir jalan. "Kendaraan tersebut dalam kondisi menabrak pembatas jalan," ujar Subijanto.

Mendapat informasi tersebut, orang tua korban kemudian menyuruh seseorang untuk mengecek kebenarannya. Ketika mendatangi lokasi mobil, yakni di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang didapati kendaraan Jeep tersebut memang menabrak pagar pembatas jalan.

"Kondisinya, lampu kendaraan menyala dan didalam kendaraan tersebut sudah tidak ada orangnya," imbuh Subijanto.

Pihak keluarga kemudian mencari keberadaan korban. Termasuk mencari ke sejumlah rumah dari teman-temannya korban. Namun tidak ditemukan.

Hingga akhirnya, pada Minggu (29/12/2024) sekitar pukul 09.00 WIB, korban (Alfin) ditemukan oleh warga berada di aliran Sungai Perbatasan Desa Wringinanom dan Desa Duwet Krajan.

"Korban ditemukan di bawah jembatan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Subijanto.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian. Petugas gabungan Polsek Poncokusumo dan Reskrim Polres Malang dibantu warga kemudian mengevakuasi jenazah korban.

"Kemudian (Minggu, 29/12/2024) sekira jam 13.30 WIB, warga menemukan korban kedua (Ahmat). Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di aliran sungai yang sama. Jaraknya sekitar 200 meter dari korban pertama (Alfin) di temukan," terang Subijanto.

Baca Juga : BNPB Tinjau Banjir Bandang Situbondo, Siapkan Modifikasi Cuaca d Jatim

Jenazah kedua korban kemudian dievakuasi ke RSSA Kota Malang untuk dilakukan Visum et Repertum. Di sisi lain, petugas kepolisian Polsek Poncokusumo dan unit Reskrim Polres Malang juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Keluarga menerima (kematian korban) sebagai musibah," ujar Perwira Polri dengan pangkat tiga balok ini.

Meski demikian, polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan dalam peristiwa kematian kedua pemuda secara misterius tersebut. Selain memeriksa sejumlah saksi, berbagai barang bukti juga turut diamankan polisi.

Barang bukti yang telah diamankan polisi tersebut di antaranya meliputi dompet milik korban Alfin. Di dalam dompet tersebut, ditemukan beberapa barang berharga milik korban yang di antaranya meliputi uang tunai senilai Rp 672 ribu, beberapa surat berharga berupa SIM dan STNK kendaraan, hingga kartu ATM.

Selain itu, polisi juga turut mengamankan satu buah kalung warna gold milik korban Ahmat. Beberapa pakaian yang dikenakan korban juga diamankan polisi guna kepentingan penyelidikan.

"Kami sudah meminta keterangan sejumlah saksi, kami masih melakukan lidik lebih lanjut," pungkas Subijanto.


Topik

Hukum dan Kriminalitas Poncokusumo sungai mayat Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Nurlayla Ratri

Hukum dan Kriminalitas

Artikel terkait di Hukum dan Kriminalitas