JATIMTIMES - Menyemarakkan ulang tahun ke-44, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirto Kertonegoro Kabupaten Ngawi menggelar beragam kegiatan. Selama empat hari berturut-turut, PDAM Tirto Kertonegoro Ngawi melaksanakan bhakti sosial dengan memberikan santunan kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Berjing, Kecamatan Ngrambe, serta mengadakan anjangsana kepada penyandang disabilitas di Kecamatan Padas dan Ngawi. Tidak hanya itu, PDAM juga menggelar kegiatan penghijauan sumber mata air PDAM Sumur Ngudal, Karangtengah, Prandon.
Plt Direktur PDAM Tirto Kertonegoro Kabupaten Ngawi, Yusuf Rosadi, mengatakan dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-44 terselenggara berbagai kegiatan yang turut melibatkan masyarakat.
Baca Juga : Pastikan Keadilan untuk Pekerja dan Pengusaha, Anggota DPD RI Lia Istifhama Pantau Penetapan UMP di Jatim
Kegiatan sosial dan penghijauan yang dilaksanakan merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk terus berkontribusi pada masyarakat dan menjaga kelestarian alam. "Sumur Ngudal didirikan zaman belanda pada tahun 1930 dan merupakan cikal bakal sumber mata air PDAM Ngawi yang hingga saat ini masih dimanfaatkan," terang Yusuf Rosyadi (27/12/2024).
Sebagai bagian dari perayaan HUT ke-44, PDAM Tirto Kertonegoro Ngawi juga mengadakan Senam Kesehatan Jasmani yang melibatkan seluruh karyawan di Benteng Pendem Van Den Bosch . Senam ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan dan membentuk tim yang tangguh serta solid, dengan mengutamakan kesehatan sebagai bagian dari layanan yang prima bagi masyarakat.
Selain itu, PDAM Tirto Kertonegoro Ngawi dalam waktu dekat juga akan melakukan peluncuran logo PDAM Tirto Kertonegoro terbaru yang lebih energik.
"Kami masih menunggu kesiapan dari Bupati Ngawi. Harapannya, dengan usia telah menginjak 44 tahun, PDAM Ngawi semakin maju, hebat, dan semakin bermanfaat bagi masyarakat Ngawi," kata Yusuf Rosyadi.
Baca Juga : Disnakkan Situbondo Terima Ribuan Dosis Vaksin PMK dari Kementan RI
PDAM Tirto Kertonegoro Ngawi kini telah memiliki setidaknya 52.198 pelanggan sambungan saluran pipa yang tersebar di 16 kecamatan untuk kebutuhan rumah tangga. Selain juga melayani air untuk sektor industri, perdagangan, dan jasa. "Kami terus berusaha komitmen untuk bisa menjaga air dari segi kualitas, kuantitas, kontinyu yang sustainabel," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Rosyadi juga menyatakan PDAM mempunyai peranan strategis dalam rangka memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Dia tetap berharap PDAM mampu mengoptimalkan segala sumber daya potensi yang ada guna peningkatan kinerja perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik.