JATIMTIMES - Jelang Hari Raya Natal, Forkopimda Kota Malang melakukan peninjauan kesiapan dan keamanan gereja. Setidaknya, ada 4 gereja yang dilakukan peninjauan. Mulai Gereja Hati Kudus Yesus Kayutangan, GSJA Maranatha Malang, Gereja HKBP Malang dan Gereja Katedral Paroki Santa Perawan Maria Jalan Ijen.
Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan mengaku bahwa seluruh rumah ibadah telah siap memfasilitasi jemaatnya dalam menjalankan ibadahnya. Mulai dari Misa Malam Natal, Misa Hari Raya Natal hingga Misa Akhir Tahun.
Baca Juga : Penyebab Truk Overheat Hingga Picu Kecelakaan Maut di Tol Pandaan - Malang: Selang Reservoir Radiator Lepas
“Prinsip dialog tadi apakah ada yang perlu kami fasilitasi dalam rangka untuk keamanan, kenyamanan dan pelaksanaan kelancaran ibadah yang akan dilakukan. Prinsipnya mereka siap,” kata Iwan.
Hanya saja, Iwan menilai salah satu fasilitas yang diperlukan oleh gereja di Kota Malang menurutnya adalah lahan parkir jemaat. Untuk itu, pihaknya menginstruksikan Dishub dan Camat setempat untuk mengizinkan sekitar gereja diperbolehkan untuk parkir saat ada prosesi ibadah Natal.
Iwan memperkirakan bahwa umat Kristen yang akan menjalankan ibadah Natal akan tinggi pada tahun ini. Misalnya, Gereja Katedral Paroki Jalan Ijen yang diketahui memiliki sekitar 2.500 jamaah.
“Terutama yang di Ijen, terkait antusias para jamaah luar biasa. Tetapi pengaturan dari pengurus gereja juga luar biasa. Di Ijen itu, hari ini dua kali (ibadah). Kemudian besok ada 5 kali, sampai diatur ada anak- anak, kelompok rentan atau usia tua, lalu juga umum ini diatur,” beber Iwan.
Baca Juga : Update Korban Laka Maut Tol Pandaan-Malang, 8 Korban Luka Dirawat Intensif
“Ini luar biasa menurut saya, pengaturan itu supaya tidak terjadi penumpukan. Karena antusiasnya cukup tinggi, sampai 2.500,” tandasnya.