free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Penyebab Truk Overheat Hingga Picu Kecelakaan Maut di Tol Pandaan - Malang: Selang Reservoir Radiator Lepas

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

24 - Dec - 2024, 19:13

Placeholder
Saksi ahli yang turut melibatkan Penguji Penyelia Ikatan Penguji Kendaraan Bermotor Indonesia Kementerian Perhubungan, saat memeriksa kondisi kendaraan truk pasca menjadi pemicu kecelakaan maut di Tol Pandaan - Malang yang berlangsung pada Selasa (24/12/2024).

JATIMTIMES - Pihak kepolisian turut melibatkan ahli dalam serangkaian penyelidikan kecelakaan maut di Tol Pandaan - Malang pada Senin (23/12/2024). Dari hasil pemeriksaan yang berlangsung pada Selasa (24/12/2024), diketahui radiator truk pengangkut pakan ternak mengalami trouble. Sehingga meluncur tanpa terkendali hingga menabrak bus rombongan pelajar SMP asal Bogor.

Hasil pemeriksaan terhadap kendaraan truk tersebut disampaikan Penguji Penyelia Ikatan Penguji Kendaraan Bermotor Indonesia (IPKBI) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Umar Faruq, saat ditemui di lokasi pemeriksaan kendaraan pasca kecelakaan, Selasa (24/12/2024).

Baca Juga : Update Korban Laka Maut Tol Pandaan-Malang, 8 Korban Luka Dirawat Intensif 

Sekedar informasi, pengecekan oleh ahli tersebut berlangsung di dua lokasi yang berbeda. Yakni, untuk kendaraan truk dilakukan pemeriksaan di rest area tol sekitar lokasi kejadian. Sementara pengecekan bus berlangsung di Satpas Polres Malang, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Di mana, serangkaian pemeriksaan turut melibatkan sejumlah pihak termasuk Penguji Penyelia IPKBI Kemenhub. Serangkaian pemeriksaan kendaraan juga mengacu pada hasil penyelidikan sementara oleh pihak kepolisian. Yakni truk sempat berhenti di bahu jalan tol karena mengalami overheat.

"Kesimpulan sementara yang kami temukan, ada overheat. Maksudnya adalah kelebihan panas," terang Umar saat ditemui JatimTIMES usai melakukan pemeriksaan kendaraan pasca kecelakaan.

Deteksi pertama, disampaikan Umar, penyebab overheat pada truk karena tangki reservoir radiator airnya habis. "Setelah itu kami buka (reservoir radiator) ternyata selang dari kabel reservoir yang kembali ke radiator itu lepas," ujarnya.

Merujuk pada berbagai sumber, reservoir tank atau tabung cadangan air radiator merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendingin mesin kendaraan. Fungsi reservoir tank adalah menyimpan cairan pendingin dan mengkompensasi perubahan volume cairan pendingin yang terjadi selama proses pendinginan mesin.

"Ada dua selang lepas, otomatis dari radiator yang seharusnya kembali ke reservoir, ada pendinginan, kembali lagi ke radiator itu terhenti, hilang," tutur Umar.

Kondisi itulah yang memicu terjadinya overheat pada truk. Penyebabnya lantaran cairan pendingin dari radiator otomatis langsung keluar alias tidak kembali ke reservoir.

"Jadi habis, tidak kembali ke reservoir dan dikembalikan lagi (ke radiator), karena selangnya itu (lepas), itu yang bikin overheat, itu yang fatal," jelas Umar.

Kondisi selang yang terlepas tersebut, disampaikan Umar, menandakan perawatan truk kurang memadai. "Seharusnya pengemudi atau sopir tahu, dia tahu apa kendalanya overheat. Kemudian kami temukan waktu dibuka (periksa) tadi, (penyebab) overheat itu (karena selang) lepas," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, usai mengalami overheat, sopir truk yang diketahui berinisial SW kemudian berhenti di bahu jalan tol. Dia kemudian turun dari kendaraan setelah mengaktifkan tuas hand rem untuk mengganjal roda ban. Namun ganjalan tersebut kurang sempurna sehingga truk meluncur tanpa terkendali hingga akhirnya menabrak bus.

"Salah satu indikator kecelakaan itu karena overheat. Yakni dengan lepasnya selang atau kabel dari reservoir radiator ke radiator utama," ujarnya.

Baca Juga : Tim Jibom Gegana Polda Jatim Lakukan Sterilisasi di 39 Gereja Jelang Ibadah Natal

Selain dipicu karena overheat, kontur jalan yang menanjak serta belokan yang ada pada lokasi kejadian, disampaikan Umar, juga turut menjadi salah satu indikator terjadinya kecelakaan.

"Truk itu sempat berhenti di tanjakan, berarti itu menunjukkan bahwa berfungsi remnya. Terlepas itu ada perubahan sistem remnya, apakah itu olinya atau apa, itu masih kami dalami. Tapi yang jelas sempat berhenti sekitar 2-3 menit," terang Umar.

Selain kondisi kendaraan, Umar juga turut menyoroti antisipasi dari sopir truk yang dinilai kurang sigap. "Sebagai catatan, sopirnya sendiri tanpa kernet. Seharusnya didampingi kernet, sehingga dia (sopir) bisa minta tolong kernet untuk ganjal (ban)," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Tol Pandaan-Malang arah Malang. Tepatnya pada KM 77+200 A, Senin (23/11/2024) sekitar pukul 15.40 WIB.

Dilaporkan empat orang meninggal atas insiden kecelakaan yang melibatkan sebuah truk golongan 3 (KR1) dan bus pariwisata (KR2) tersebut. Selain korban meninggal, puluhan rombongan bus lainnya dikabarkan juga mengalami luka-luka.

Sementara itu, satu dari empat korban meninggal merupakan sopir bus. Sedangkan korban meninggal lainnya merupakan penumpang dan kernet bus.

Pasca kecelakaan, para korban luka telah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit terdekat. Yakni yang berlokasi di Kecamatan Lawang dan Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Kota Malang hingga rumah sakit yang ada di Pasuruan. 

Sementara untuk korban meninggal telah dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Diketahui, rombongan yang terlibat kecelakaan maut tersebut berasal dari SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri Bogor.


Topik

Hukum dan Kriminalitas Kecelakaan Kecelakaan Lalu Lintas kecelakaan jalan tol tol pandaan malang SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri Bogor



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Sri Kurnia Mahiruni