JATIMTIMES - Natal adalah momen istimewa yang identik dengan sukacita, kebersamaan, dan berbagai simbol khas yang menghiasi setiap sudut perayaan. Meski sering dianggap sebagai tradisi, banyak simbol Natal yang sebenarnya memiliki makna mendalam, khususnya dalam ajaran iman Kristen.
Sebagai umat Kristiani, penting bagi kita untuk memahami kembali pesan-pesan yang terkandung dalam simbol-simbol Natal tersebut. Simbol-simbol ini mengingatkan kita pada makna sejati Natal, yakni kelahiran Yesus Kristus sebagai Juru Selamat.
Baca Juga : Polres Situbondo Gagalkan Pengiriman 8.000 Botol Arak Bali Jelang Nataru
Melansir berbagai sumber, berikut adalah beberapa simbol Natal yang sering kita jumpai, lengkap dengan penjelasan maknanya:
1. Pemberian Hadiah: Wujud Kasih Terbesar
Tradisi bertukar hadiah saat Natal berakar pada peristiwa para orang bijak dari Timur yang mempersembahkan emas, kemenyan, dan mur kepada bayi Yesus. Hadiah ini adalah simbol penghormatan kepada Sang Raja yang baru lahir.
Namun, dalam iman Kristen, hadiah terbesar yang diberikan kepada manusia adalah Yesus Kristus sendiri, yang datang untuk memberikan hidup-Nya demi keselamatan umat manusia.
Pemberian hadiah juga menjadi pengingat akan Karunia Roh Kudus yang dianugerahkan Tuhan, berupa tujuh karunia: hikmat, pengertian, nasihat, pengetahuan, kesalehan, ketabahan, dan takut akan Tuhan.
2. Buah Natal: Melambangkan Buah Roh Kudus
Memberikan keranjang buah sebagai hadiah Natal adalah tradisi yang telah berlangsung lama. Buah, khususnya jeruk yang melambangkan kelimpahan, mengingatkan kita pada Buah Roh Kudus dalam iman Kristen.
Dua belas Buah Roh Kudus, seperti kasih, sukacita, damai, kesabaran, dan kemurahan hati, adalah hasil dari kehidupan yang dipenuhi oleh Roh Kudus. Buah-buah ini mencerminkan berkat yang hadir dalam kehidupan setiap orang percaya.
3. Pohon Natal: Lambang Kehidupan Abadi
Pohon cemara, yang hijau sepanjang tahun, dipilih sebagai pohon Natal karena melambangkan harapan dan kehidupan kekal. Sejarah mencatat bahwa Santo Bonifasius memperkenalkan pohon cemara sebagai simbol iman Kristen setelah menebang Pohon Ek Thor yang disembah oleh masyarakat Jerman kuno.
Pohon Natal juga mengingatkan pada pohon salib, di mana pengorbanan Yesus membawa kehidupan abadi bagi umat manusia.
4. Perada: Simbol Berkat bagi Iman yang Tulus
Perada atau hiasan logam yang berkilauan memiliki makna spiritual. Sebuah legenda menceritakan tentang keluarga miskin yang tidak mampu menghias pohon Natal mereka. Kristus, melihat ketulusan iman mereka, mengubah jaring laba-laba di pohon itu menjadi untaian perak.
Perada melambangkan berkat Tuhan yang diberikan kepada mereka yang memiliki iman sejati.
5. Lilin dan Lampu Natal: Kristus sebagai Terang Dunia
Cahaya lilin atau lampu Natal adalah lambang Yesus, yang datang untuk menerangi kegelapan dunia. Simbol ini mengingatkan kita untuk menjadi terang bagi sesama, menyebarkan kasih dan kebenaran di tengah dunia yang penuh tantangan.
Kristus adalah terang yang memimpin kita menuju jalan kebenaran dan kehidupan.
6. Lonceng: Panggilan Sukacita dan Keselamatan
Lonceng Natal sering diasosiasikan dengan kegembiraan perayaan, tetapi juga memiliki makna mendalam. Dalam tradisi Yahudi, lonceng adalah bagian dari pakaian imam besar.
Lonceng Natal melambangkan Kristus sebagai Imam Besar yang membawa keselamatan dan perdamaian antara manusia dan Tuhan.
7. Tongkat Permen: Simbol Gembala yang Baik
Baca Juga : Polres Malang Libatkan Ratusan Relawan Penjaga Perlintasan Kereta Hingga Supeltas dalam Pengamanan Nataru
Tongkat permen dengan bentuk melengkung menyerupai tongkat gembala adalah pengingat bahwa Yesus adalah Gembala yang Baik. Garis merah melambangkan darah Kristus, sedangkan warna putih mencerminkan kesucian-Nya.
Rasa peppermint mengingatkan pada tanaman hisop, yang melambangkan penyembuhan dan pengudusan.
8. Santa Klaus: Refleksi Kemurahan Hati
Santa Klaus, sosok ikonik Natal, sebenarnya terinspirasi dari Santo Nikolas, seorang uskup yang dikenal karena kebaikannya. Santo Nikolas sering memberikan hadiah kepada orang miskin secara anonim, yang kemudian menjadi tradisi Santa Klaus membagikan hadiah kepada anak-anak.
Kemurahan hati Santa Klaus mencerminkan kasih Kristus yang penuh pengorbanan bagi sesama.
9. Karangan Bunga Natal: Lambang Keabadian
Karangan bunga Natal dengan bentuk melingkar tanpa ujung melambangkan kehidupan kekal. Elemen hiasan seperti holly dan mistletoe juga menambahkan makna simbolis, seperti harapan, damai, dan kasih yang abadi.
10. Kue Natal: Roti Kehidupan
Kue-kue Natal sering menjadi bagian dari tradisi perayaan. Dalam Alkitab, roti melambangkan berkat dan kehidupan. Kristus disebut sebagai Roti Kehidupan, yang memberi makan jiwa dan memberi kehidupan yang sejati.
11. Kaus Kaki Natal: Tradisi Kebaikan
Kaus kaki Natal berasal dari legenda Santo Nikolas yang memberikan emas kepada keluarga miskin dengan meletakkannya di kaus kaki yang digantung. Tradisi ini mengingatkan kita pada kemurahan hati dan kebaikan hati untuk berbagi dengan sesama.
12. Nyanyian Natal: Pujian atas Kelahiran Kristus
Lagu-lagu Natal adalah bentuk ungkapan sukacita atas kelahiran Yesus. Nyanyian ini terinspirasi dari pujian para malaikat yang mengumumkan kelahiran Kristus kepada para gembala di Betlehem.
13. Xmas: Simbol Kristus dalam Bahasa Yunani
Banyak yang salah mengira bahwa “Xmas” menghapus nama Kristus. Padahal, “X” adalah huruf Chi dalam bahasa Yunani yang melambangkan Kristus. Dengan demikian, Xmas tetap berarti perayaan kelahiran Kristus.
14. Malaikat: Utusan Tuhan yang Membawa Kabar Sukacita
Malaikat adalah simbol perlindungan dan penyertaan Tuhan. Dalam kisah Natal, malaikat Gabriel mengabarkan kelahiran Yesus kepada Maria, sementara para malaikat lainnya menyampaikan berita sukacita kepada para gembala.
Demikian beberapa makna dari berbagai simbol Natal. Jadi Natal bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga pengingat akan kasih Tuhan yang datang ke dunia melalui kelahiran Kristus. Selamat merayakan Hari Natal!
