JATIMTIMES - Untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bakal menerapkan sistem buka-tutup jalur menuju kawasan wisata Gunung Bromo. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan, ketertiban, dan mengurangi risiko kemacetan di jalur wisata.
Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, mengungkapkan bahwa penerapan sistem buka-tutup ini melibatkan sejumlah instansi seperti TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan (Dishub).
"Sistem buka-tutup jalur akan diterapkan dengan prioritas tertentu untuk mengelola arus pengunjung selama liburan," ujar Rudi, dikutip dari keterangan resminya, Rabu (18/12/2024).
Untuk mengurangi penumpukan kendaraan di pintu masuk, TNBTS telah menyiapkan beberapa lokasi parkir alternatif, yakni sebagai berikut:
• Coban Bidadari dan Rest Area Gubugklakah, Kabupaten Malang.
• Pendopo Agung Desa Wonokitri, Kabupaten Pasuruan.
• Rest Area Polsek Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
• Rest Area Ranupani, Kabupaten Lumajang.
Wisatawan yang terhalang akses karena penerapan buka-tutup jalur dapat memarkir kendaraannya di lokasi-lokasi tersebut sebelum melanjutkan perjalanan.
Adapun, terdapat tiga pintu masuk utama menuju kawasan Gunung Bromo yang dapat digunakan wisatawan, diantaranya:
• Cemoro Lawang (Resort Tengger Laut Pasir).
• Wonokitri (Resort Gunung Penanjakan).
• Jemplang (Resort Coban Trisula).
Namun, rekayasa arus akan dilakukan di beberapa titik sebelum pintu masuk. Bagi wisatawan atau operator tur yang belum memiliki tiket online, maka akan diarahkan ke titik pemeriksaan awal untuk memproses pembelian tiket, dengan catatan ketersediaan kuota.
Berikut adalah lokasi pemeriksaan awal beserta skenario rekayasa arus yang diterapkan:
• Simpang Cemoro Lawang - Seruni Point
- Pengunjung tanpa tiket akan diarahkan ke Seruni Point untuk membeli tiket.
- Pengunjung dengan tiket dapat langsung melanjutkan perjalanan ke Cemoro Lawang.
• Pendopo Agung Desa Wonokitri
- Pengunjung tanpa tiket akan ditahan sementara untuk memproses pembelian tiket online (jika kuota tersedia).
- Pengunjung dengan tiket dapat langsung menuju pintu masuk Resort Gunung Penanjakan.
• Posko Bersama Gubugklakah
- Pengunjung tanpa tiket akan diarahkan untuk membeli tiket online.
- Pengunjung dengan tiket dapat melanjutkan perjalanan ke pintu masuk Jemplang.
• Pos Ranu Pani
- Pengunjung tanpa tiket akan diarahkan untuk membeli tiket online di lokasi.
- Pengunjung dengan tiket dapat langsung menuju pintu masuk Jemplang.
Untuk mempermudah perjalanan, Rudi juga menyarankan agar wisatawan menggunakan kendaraan wisata (jip) yang telah dinyatakan laik jalan oleh Dinas Perhubungan. Kendaraan yang memenuhi standar ini akan ditandai dengan stiker resmi pada bodinya.
Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan perjalanan ke kawasan Bromo tetap aman dan nyaman, meskipun jumlah pengunjung diprediksi membludak selama liburan. Wisatawan diharapkan juga mempersiapkan tiket secara online melalui situs resmi bookingbromo.bromotenggersemeru.org guna menghindari keterlambatan atau penolakan akibat kuota penuh.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kuota pengunjung Bromo ditambah hingga 1.000 per-hari, pada periode 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, kecuali pada 30 Desember 2024 yang bertepatan dengan penutupan Wulan Kapitu.
