JATIMTIMES - Bertepatan menjelang Nataru, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan-KP) menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah pada ribuan penerima. Bantuan tersebut merupakan tahap terakhir dari bantuan pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk seluruh daerah untuk tahun 2024.
Penyaluran bantuan beras itu salah satunya dilakukan di Kantor Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Selasa (10/12/2024). Ada sebanyak 990 warga menerima masing-masing 10 Kilogram beras.
Baca Juga : Kunjungi Kelurahan Ngronggo dan Kelurahan Ketami, Pj Wali Kota Kediri Pastikan OPM Berjalan Baik
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Distan KP Lestari Aji menyampaikan, di hari yang sama penyaluran dilakukan serentak untuk Kecamatan Bumiaji di beberapa kantor desa. Pihaknya telah menyampaikan pemberitahuan sejak sepekan sebelumnya yang diteruskan oleh pemerintah desa setempat ke RT dan RW.
"Penyaluran bantuan pangan beras pemerintah pusat melalui Bapanas ke semua wilayah termasuk Kota Batu. Di Giripurno 990 penerima, masing-masing 10 kilogram. Ini yang terakhir tahun ini disalurkan bulan Desember," ujarnya saat ditemui di Kantor Desa Giripurno.
Dikatakannya, tahapan penyaluran bantuan pangan Bapanas itu telah dilakukan mulai bulan Januari. Dengan 9 kali penyaluran yang terbagi dalam tiga tahap. Tahap pertama sampai Maret, tahap kedua April sampai Juni, dan tahap tiga pada Agustus hingga Desember 2024.
"Total 9.129 se-Kota Batu di tahap ini. Untuk penentuan sasaran datanya sudah dari pemerintah pusat langsung dengan nama dan alamat. Tinggal nanti jika ada perubahan data karena warga meninggal dunia atau sudah bukan kategori kurang mampu akan diganti oleh pemerintah desa," jelasnya.
Wanita yang disapa Aji itu menyebut, pihaknya juga sudah langsung menerima bantuan berupa beras yang merupakan cadangan Perum Bulog. Saat ketersediaan bantuan ditentukan, pihaknya melakukan pengecekan stok di Gudang Bulog beberapa hari sebelum tahapan penyaluran.
"Jadi, seminggu lalu kami sudah melakukan pemeriksaan beras yang akan di-dropping. Hari ini di Kecamatan Bumiaji, besok Kecamatan Batu, Kamis di Kecamatan Junrejo," rincinya.
Baca Juga : Kaleidoskop 2024 Artis yang Bercerai: Terbaru Baim Wong dan Paula
Ia memastikan bantuan yang disalurkan adalah jenis beras medium. Sama dengan beras kategori SPHP yang di pasaran. Sehingga warga yang menerima tidak perlu kuatir mendapatkan beras dengan kualitas yang kurang layak.
"Bantuan pemerintah dengan cadangan pangan berupa beras ini diperuntukkan mengatasi saat-saat inflasi atau menjelang Nataru seperti hari ini. Salah satunya untuk menjaga kestabilan harga, dengan sasaran masyarakat kurang mampu," tambahnya.
Pendataan penyaluran sudah dilakukan dengan sistem aplikasi dari Bapanas yang dioperasikan oleh petugas di masing-masing titik desa. Aji mengaku sempat ada kendala server yang lambat yang dimungkinkan karena penggunaan serentak se-Indonesia.
“Memang untuk pendataan dilakukan scan aplikasi, kendalanya sempat macet. Mungkin karena digunakan serentak di setiap daerah sudah harus segera disalurkan tahap terakhir ini,” imbuh Aji.
