free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Tips Diet Sehat ala dr. Tirta, Capai Berat Badan Ideal di Tahun Baru 2025

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

10 - Dec - 2024, 07:00

Placeholder
Ilustrasi menimbang berat badan. (Foto dari Kompas)

JATIMTIMES - Tahun 2024 akan segera berakhir, tahun baru 2025 akan segera tiba. Sebelum pergantian tahun, anda pasti memiliki resolusi yang ingin dicapai di tahun baru. Salah satu resolusi yang pasti adalah memiliki berat badan yang ideal. Tahun baru, penampilan baru, seperti itulah resolusi yang ingin dicapai. 

Tidak heran jika dari sekarang banyak yang sudah mencari tips-tips diet untuk bisa menurunkan berat badan di media sosial. 

Baca Juga : BPR Jatim Ganti Nomenklatur, Ini Penjelasan Pj Gubernur Adhy

Terdapat banyak metode diet yang beredar di media sosial, termasuk mengganti nasi dengan alternatif lain. Namun, tidak semua metode diet tersebut dapat memberikan hasil yang sehat dan berkelanjutan.

Namun kini tak perlu risau, karena Dokter Tirta, sosok yang dikenal aktif membagikan tips kesehatan melalui media sosial, kembali memberikan pandangannya mengenai cara efektif menurunkan berat badan.

Menurut dr. Tirta, mengatur pola makan merupakan salah satu kunci dalam proses berlangsungnya diet. 

"Kalau anda gendut kalian sudah tau sistematikanya kalori in kalori out. Anda gemuk anda pengen kurus apa yang Anda lakukan? bisa mengurangi kalori in (kalori masuk) jadi mengatur pola makan yang masuk ke dalam tubuh," kata dia dalam potongan video yang diunggah di akun TikTok @tipscipeng, dikutip Selasa (10/12/2024). 

Dr. Tirta mengungkap bahwa ada beberapa jenis makanan yang perlu dikurangi demi membantu program diet Anda. Pertama dan utama adalah sumber lemak jenuh yang menjadi pangkal dari kegemukan yaitu gorengan. 

"Kenapa disebut lemak jenuh? karena minyaknya digunakan berkali-kali. Kalau Anda mau makan gorengan enak, Anda goreng sendiri di rumah menggunakan minyak yang masih jernih. Kenapa minyak yang digunakan berkali-kali mengandung lemak jenuh? karena dia mengandung kalori yang sangat hebat," ujarnya.

Baca Juga : Guru dari Malang hingga Gresik Unjuk Kreativitas di Lomba Video Inovasi Kurikulum Merdeka

Lebih lanjut, ia mengatakan jika sampai saat ini masih banyak masyarakat yang mengonsumsi gorengan bersamaan dengan nasi. Paduan tersebut tentu akan membuat double intake yang berujung pada kenaikan berat badan. "Jadi itu nasi sudah kalori, itu kalori digoreng pakai lemak jenuh mantap dipikirkan. Dimakan pakai bakwan mantap," katanya. 

Selain itu, beberapa jenis makanan yang mengandung lemak jenuh lainnya juga perlu dihindari. Mulai dari jeroan, santan, keju, susu sapi, gaje, hingga makanan yang diproses dengan cara dibakar.

Di samping itu, dr. Tirta juga mengungkap masyarakat tidak boleh memutus asupan karbohidrat seperti nasi yang dianggap membuat gemuk. Sebab karbohidrat sendiri masih tetap dibutuhkan tubuh sebagai cadangan energi. "Tapi kita masih butuh karbohidrat untuk energi. Kita makan di siang hari, karena siang hari itu titik terendah otak merasa capek karena dia akan butuh energi," ujarnya. 

Selain mengatur pola makan, Dokter Tirta juga menekankan pentingnya berolahraga secara teratur. "Olahraga tidak hanya membakar kalori, tetapi juga meningkatkan metabolisme tubuh. Anda bisa memulai dengan olahraga ringan seperti jalan kaki atau jogging, lalu secara bertahap tingkatkan intensitasnya," tandasnya.


Topik

Kesehatan tips diet dokter tirta tahun baru



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya