JATIMTIMES - Tim SAR gabungan memulai pencarian satu korban Kapal Layar Motor (KLM) Fajar Lorena Safari yang tenggelam saat perjalanan dari Pelabuhan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura menuju Pelabuhan Kalbut, Kabupaten Situbondo, Senin (9/12/2024).
KLM Fajar Lorena Safari yang mengangkut 61 penumpang termasuk ABK ini mengalami kebocoran pada lambung kapal dan tenggelam di antara perairan Madura-Situbondo, dan mengakibatkan 2 korban meninggal, 1 orang rawat jalan, 1 korban dinyatakan hilang, dan 57 orang lainnya berhasil diselamatkan.
Baca Juga : Korban KLM Fajar Lorena Safari Tenggelam di Perairan Situbondo Bertambah, Berikut Kronologi Lengkapnya
"Pada pagi hari ini kami mulai melakukan penyisiran pencarian korban yang dinyatakan hilang di lokasi kejadian kapal kayu tenggelam tersebut atas perintah kepala Kantor SAR Surabaya," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Banyuwangi mewilayahi Situbondo Wahyu Setia Budi, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Pencarian pada hari pertama pasca-insiden tenggelamnya kapal kayu angkutan barang yang mengangkut 68 penumpang dan 5 ABK itu, lanjut dia, Basarnas Pos SAR Banyuwangi menggunakan Rigit Buoyancy Boat atau kapal cepat RBB.
Menurut Wahyu, pencarian korban yang hilang itu akan dilakukan penyisiran mulai dari titik lokasi kejadian hingga radius 5 sampai 6 mil di antara perairan Madura-Situbondo.
"Tim SAR gabungan yang turut melakukan pencarian menggunakan RBB ini dari Satuan Polairud, Pos TNI AL, BPBD, KSOP Kelas IV Panarukan, Tagana Dinsos Situbondo dan lainnya," katanya.
Baca Juga : BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Timur Sepanjang Desember 2024
Berdasarkan informasi yang dihimpun JATIMTIMES dari Humas Pemprov Jatim, PJ Gubernur Jawa Timur, Adhi Karyono, diagendakan akan berkunjung ke rumah duka korban meninggal di Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo pada hari ini, Senin (9/12/2024).
Tidak hanya itu, PJ Gubernur Andi Karyono juga diagendakan akan mengunjungi posko pencairan di Pelabuhan Jangkar Situbondo, guna memantau langsung progres pencarian 1 korban hilang.