free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Bonek Ambalat Tuntut Polisi Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan Anggotanya yang Diteriaki Gangster di Pasar Lawang

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

08 - Dec - 2024, 21:04

Placeholder
Logo suporter tim sepakbola Persebaya Bonek Ambalat. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Peristiwa kericuhan yang terjadi di Pasar Lawang, Kabupaten Malang pada Sabtu (7/12/2024) disebut bukan karena aksi gangster. Sebaliknya, Bonek Ambalat selaku komunitas basis suporter tim sepakbola Persebaya menyebut, keributan terjadi karena anggotanya dikeroyok oleh sejumlah oknum.

Pernyataan tersebut disampaikan pihak Bonek Ambalat melalui akun Instagram resminya @bonek.ambalat. Hingga Minggu (8/12/2024) malam, akun tersebut masih aktif memberikan reaksi terkait kejadian viral yang terjadi di Pasar Lawang tersebut. Secara garis besar, pihak Bonek Ambalat menyebut kejadian tersebut bukan karena kesalahpahaman melainkan pengeroyokan.

Baca Juga : Titik Penjemputan Transportasi Online di Sekitar Terminal Arjosari dan Stasiun Kota Malang

"Tindakan warga setempat apa dibenarkan?," tulis akun @bonek.ambalat dalam keterangannya saat mereaksi kejadian pengeroyokan dengan turut menandai sejumlah akun media sosial mulai dari Humas Polda Jatim, Polsek Lawang, Partai Gerindra, hingga Presiden Prabowo Subianto, Minggu (8/12/2024) malam.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Lawang Kompol Suwarta dalam konfirmasinya juga membantah keributan yang terjadi di kawasan Pasar Lawang disebabkan karena ulah gangster. Sebaliknya, Perwira Polri dengan pangkat satu melati ini menyebut, kericuhan dipicu karena kesalahpahaman.

Suwarta juga menyampaikan, keributan tersebut dipicu karena ada warga dari luar daerah Kabupaten Malang yang mengenakan atribut tim sepakbola Persebaya yakni berupa kaos tim asal Surabaya tersebut.

Menanggapi hal itu, pihak Bonek Ambalat memberikan bantahan. "Tidak ada yang memakai atribut. Hanya karena WA (WhatsApp) di dalam HP (handphone) ada grup Bonek Ambalat langsung diteriakin gangster dan dikeroyok, dimasa," tulis akun @bonek.ambalat.

Masih pada keterangan yang diberikan oleh akun yang sama, Bonek Ambalat juga meminta pihak kepolisian untuk mengkroscek kebenaran yang terjadi di lokasi. Salah satunya dengan memeriksa rekaman video amatir yang kini viral di media sosial.

"Di video tidak ada yang memakai kaos Persebaya, dicek lagi dong videonya. Teman kami langsung dikeroyok diteriaki gangster," tulisnya.

Baca Juga : Suami Istri Hanyut Bersama di Sungai Avur Watudakon Jombang Ditemukan Tewas

Atas kejadian tersebut, pihak Bonek Ambalat berharap kepada kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa pengeroyokan tersebut. "Tolong ditindaklanjuti, kawan kami dikeroyok dan diteriaki gangster tanpa adanya bukti. Teman kami digebuki (dipukuli) yang merugikan korban pengeroyokan dengan tuduhan gangster," tulisnya.

Berangkat dari reaksi pada akun tersebut, JatimTIMES kemudian mengkonfirmasi langsung kepada pihak Bonek Ambalat. Dalam konfirmasinya, Koordinator Bonek Ambalat membenarkan jika korban pengeroyokan merupakan anggotanya. "Benar (korban merupakan) dua anggota Bonek Ambalat. Setelah ini saya mau ke rumah korban, nanti saya hubungi kembali," pungkas Koordinator Bonek Ambalat Fandi kepada JatimTIMES, Minggu (8/12/2024) malam.

Sekedar informasi, hingga berita ini disusun, JatimTIMES masih menunggu konfirmasi lebih lanjut guna mengungkap kebenaran dalam peristiwa viral yang terjadi di Pasar Lawang pada Sabtu (7/12/2024). Namun, sampai dengan berita ini ditayangkan, baik pihak Bonek Ambalat maupun korban dikabarkan masih melakukan koordinasi lebih lanjut.


Topik

Peristiwa bonek ambalat gangster pasar lawanag suwarta persebaya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya