free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Pilkada Kota Blitar 2024

Menang Pilkada Kota Blitar, Elim Tyu Samba: Gerindra Tetap Rumah Politik Saya

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Nurlayla Ratri

02 - Dec - 2024, 10:48

Placeholder
Elim Tyu Samba menunjukkan KTA Gerindra, menegaskan statusnya sebagai kader aktif partai meski tidak diusung dalam Pilkada 2024. (Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Di tengah kemenangan pasangan Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba (SAE) dalam Pilkada Kota Blitar 2024, satu pernyataan mencuat dari Elim Tyu Samba yang menyiratkan dinamika politik menarik. Calon Wakil Wali Kota Blitar terpilih ini menegaskan bahwa dirinya masih merupakan kader aktif Partai Gerindra, meski maju dalam pilkada melalui koalisi partai lain.

“Saya sebenarnya masih kader Gerindra. Untuk maju di Pilkada 2024 memang lewat partai lain, tapi sampai hari ini saya tetap kader Gerindra,” ujar Elim kepada media pada Minggu (1/12/2024). Ia menyebut bahwa meski tidak diusung oleh partai yang membesarkannya, ia tetap menjalin komunikasi intensif dengan petinggi partai berlambang Garuda itu.

Baca Juga : Cara Mengusir Lalat di Musim Hujan, Hanya Pakai Sabun Cuci Piring dan Minyak Kayu Putih

Pasangan SAE yang diusung oleh koalisi PKB, PAN, PKS, PSI, dan PKN berhasil mengungguli pasangan Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro (Bambang-Bayu) dengan perolehan suara 53,18 persen dibandingkan 46,82 persen. Berdasarkan rekapitulasi tingkat kecamatan, SAE unggul signifikan di Kecamatan Sananwetan dan Kepanjenkidul, masing-masing dengan 53,53 persen dan 57,33 persen suara. Sementara di Kecamatan Sukorejo, pasangan Bambang-Bayu hanya unggul tipis dengan 50,60 persen suara.

Hasil ini juga selaras dengan hitung cepat internal pasangan SAE yang mencatat keunggulan 54 persen dibandingkan 46 persen untuk pasangan Bambang-Bayu. Kemenangan ini memberikan kepastian bahwa program-program pasangan SAE akan segera diwujudkan setelah pelantikan, jika hasil resmi KPU pada 16 Desember 2024 tidak berubah.

Elim menegaskan bahwa loyalitasnya kepada Partai Gerindra tidak pernah berubah, meskipun ia harus maju dalam pilkada melalui dukungan partai lain. Sebagai bukti, ia masih aktif di organisasi sayap partai, Tunas Indonesia Raya (TIDAR).

“Belum genap sebulan yang lalu, saya menghadiri acara TIDAR di Surabaya. TIDAR itu kan sayapnya Gerindra, jadi saya masih aktif,” jelas Elim. 

Ia juga mengungkapkan bahwa komunikasi dengan petinggi DPP Gerindra masih berjalan baik. “Saya koordinasi terus dengan teman-teman di DPP. Mereka memberi selamat atas kemenangan ini, dan saya kira tidak ada masalah,” tambahnya.

Sebagai kader Gerindra, Elim menegaskan komitmennya untuk mengintegrasikan program-program visi dan misi pasangan SAE dengan kebijakan pusat, terutama yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Program makan siang gratis dan swasembada pangan, yang menjadi andalan Prabowo, disebut Elim sebagai inspirasi bagi kebijakan lokal di Kota Blitar.

“Kami pastikan akan mendukung program-program Bapak Prabowo Subianto, seperti makan siang gratis dan swasembada pangan. Program ini bagus, dan kami akan integrasikan dengan visi kami di Kota Blitar,” tegas Elim. Ia juga memastikan bahwa program-program lokal SAE akan berjalan selaras dengan kebijakan nasional yang digagas pemerintah pusat.

Posisi Elim sebagai kader Gerindra sempat menjadi perhatian setelah ia tidak diusung oleh partainya sendiri dalam Pilkada Kota Blitar 2024. Pada saat itu, Gerindra bersama PDIP, Golkar, dan PPP mengusung pasangan Bambang-Bayu sebagai calon wali kota dan wakil wali kota. Namun, Elim memutuskan untuk maju bersama Syauqul Muhibbin melalui koalisi SAE yang didukung PKB, PAN dan partai-partai nontradisional di Blitar.

Baca Juga : Cara Mengusir Lalat di Musim Hujan, Hanya Pakai Sabun Cuci Piring dan Minyak Kayu Putih

Keputusan tersebut ternyata membuahkan hasil, dengan pasangan SAE menguasai dua dari tiga kecamatan di Kota Blitar. Kemenangan ini juga memperkuat posisi Elim sebagai tokoh politik yang berhasil mempertahankan relevansi di tengah perubahan dinamika koalisi.

Meskipun hasil quick count dan real count di tingkat kecamatan menunjukkan kemenangan pasangan SAE, Elim tetap menyadari bahwa proses hukum dan administratif masih berjalan. Penetapan resmi oleh KPU dijadwalkan pada 16 Desember 2024, sehingga hasil ini masih harus menunggu kepastian final.

“Semua proses harus kita ikuti. Quick count dan real count memang menunjukkan kita unggul, tapi penetapan resmi masih harus menunggu,” ujar Elim dengan nada hati-hati.

Dengan kemenangan pasangan SAE, Kota Blitar bersiap memasuki fase baru di bawah kepemimpinan Syauqul-Elim. Program-program unggulan yang diusung selama kampanye, seperti pemberdayaan ekonomi lokal dan peningkatan layanan publik, diharapkan dapat terealisasi dalam lima tahun ke depan.

Kehadiran Elim Tyu Samba, yang membawa pengaruh dari Partai Gerindra, menjadi elemen yang menarik untuk dicermati. Apakah kombinasi kepemimpinan ini akan membawa Blitar menuju visi kota yang lebih progresif atau justru menghadirkan tantangan baru? Waktu akan menjawab.

 


Topik

Politik Pilkada Kota Blitar Elim Tyu Samba Gerindra



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Nurlayla Ratri