JATIMTIMES – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, mencatatkan kemenangan besar di Kabupaten Blitar pada Pilkada Jatim 2024. Berdasarkan data terbaru, Khofifah-Emil meraih 299.603 suara atau 50,08 persen dari total surat suara sah.
Mereka unggul jauh dibandingkan pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dengan 61.374 suara (10,26 persen) dan pasangan Tri Rismaharini-Gus Hans yang memperoleh 237.261 suara (39,66 persen).
Baca Juga : Partisipasi Pemilih Pilkada Kabupaten Blitar Capai 70 Persen: Rekapitulasi Suara Mulai Pekan Depan
Kemenangan telak ini menjadikan Kabupaten Blitar sebagai salah satu basis pendukung terbesar bagi pasangan Khofifah-Emil. Ketua tim pemenangan Kabupaten Blitar, Abdul Hakam Sholahudin, menyebut bahwa dari seluruh kecamatan, Khofifah-Emil hanya kalah di Kecamatan Selorejo.
“Program yang mereka usung sangat dirasakan masyarakat. Selain itu, prestasi Khofifah-Emil selama ini juga diakui luas, sehingga kepercayaan masyarakat Kabupaten Blitar begitu kuat,” ujar Hakam, Jumat (29/11/2024).
Hasil kemenangan ini sejalan dengan data quick count yang dirilis oleh Poltracking Indonesia. Berdasarkan metode hitung cepat, Khofifah-Emil unggul dengan 59,22 persen suara di seluruh Jawa Timur. Posisi kedua ditempati oleh Tri Rismaharini-Gus Hans dengan 31,97 persen, sementara Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya mengumpulkan 8,81 persen suara.
Direktur Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi, menjelaskan bahwa quick count dilakukan dengan metode multistage random sampling di 500 TPS yang tersebar secara proporsional di 38 kabupaten/kota Jawa Timur. Dengan margin of error ±1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, hasil ini memberikan gambaran akurat atas tren suara yang berkembang.
“Hasil resmi Pilkada masih menunggu penghitungan berjenjang dari KPUD Jawa Timur. Namun, quick count ini memberikan prediksi kuat terhadap kemenangan Khofifah-Emil,” kata Masduri.
Merespons hasil sementara ini, Khofifah menyampaikan rasa syukurnya. Namun, ia tetap mengingatkan semua pihak untuk menunggu hasil resmi dari KPU dan menjaga agar tidak terjadi euforia yang berlebihan.
“Siap kawal suara hingga tingkat KPU Jatim? Saya minta tidak ada euforia berlebihan, tetap kawal suara rakyat,” tegas Khofifah, Kamis (28/11/2024).
Di Kabupaten Blitar, antusiasme masyarakat terhadap program-program Khofifah-Emil dinilai menjadi kunci kemenangan. Dalam kampanye sebelumnya, pasangan ini fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program yang berbasis kebutuhan lokal, seperti penguatan sektor agrikultur dan pendidikan vokasi.
Baca Juga : Mas Ibin Hentikan Dominasi PDIP di Kota Blitar: Era Baru Dimulai
Abdul Hakam menambahkan, salah satu daya tarik utama pasangan Khofifah-Emil adalah rekam jejak dan prestasi yang nyata selama ini. “Program-program mereka benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya di Kabupaten Blitar. Inilah yang menjadi alasan kuat mengapa mereka mendapatkan kepercayaan begitu besar,” ujarnya.
Selain itu, kedekatan Khofifah dengan masyarakat melalui pendekatan humanis juga dianggap sebagai faktor penting. Emil Dardak sebagai wakilnya, dikenal dengan kemampuannya merangkul kalangan muda dan komunitas kreatif.
Sementara itu, KPUD Jawa Timur masih melanjutkan proses rekapitulasi suara secara berjenjang. Proses ini diperkirakan selesai dalam beberapa hari ke depan. Meskipun demikian, kemenangan telak di Kabupaten Blitar menjadi indikator kuat bahwa pasangan Khofifah-Emil memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Jatim 2024.
“Masyarakat Blitar telah memberikan suaranya dengan penuh keyakinan. Ini adalah tanggung jawab besar bagi kami untuk menjaga kepercayaan itu,” ujar Hakam menutup pernyataannya.
Dengan kemenangan ini, Khofifah-Emil menunjukkan bahwa dukungan masyarakat Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Blitar, sangat solid. Kini, semua pihak tinggal menanti hasil resmi yang akan diumumkan oleh KPU sebagai penentu akhir perjalanan demokrasi di provinsi ini.