JATIMTIMES - Calon Bupati Malang nomor urut satu yang merupakan petahana kepala daerah yakni HM. Sanusi saat ini masih bersabar menunggu proses real count dari KPU Kabupaten Malang terkait hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pasalnya, dalam hasil quick count atau hitung cepat lembaga survei SeMAR'T Politica yang menggunakan sample 250 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 4.042 TPS yang ada, pasangan calon kepala daerah Kabupaten Malang nomor urut satu Sanusi-Lathifah Shohib berhasil unggul dengan perolehan 66,65 persen. Sedangkan pasangan calon kepala daerah Kabupaten Malang nomor urut dua mendapatkan 33,35 persen.
Meskipun dalam proses hitung cepat lembaga survei SeMAR'T Politica pasangan calon kepala daerah Kabupaten Malang nomor urut satu Sanusi-Lathifah Shohib berhasil unggul, namun Sanusi memilih menunggu hasil rekapitulasi suara atau real count dari KPU Kabupaten Malang.
"Kita menunggu dulu hasil rekapitulasi real count. Nanti kita lanjutkan program-program yang telah kita canangkan," ujar Sanusi kepada JatimTIMES.com, Kamis (28/11/2024).
Sembari menunggu hasil rekapitulasi real count dari KPU Kabupaten Malang, Sanusi yang saat ini telah kembali menjabat sebagai Bupati Malang setelah 60 hari cuti kerja untuk melakukan kampanye di Pilkada 2024, akan melanjutkan program-program kerja yang sudah dicanangkan untuk direalisasikan hingga jelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Malang terpilih.
"Aktivitasnya ya menjalankan rutinitas seperti biasa dan yang menjadi programnya Pemerintah Kabupaten Malang," kata Sanusi.
Namun, dirinya mengaku sudah banyak pihak yang mengucapkan selamat kepada dirinya bersama Lathifah Shohib atas kemenangan berdasarkan hitung cepat atau quick count. Baik secara langsung maupun melalui pesan singkat WhatsApp ataupun media sosial lainnya.
"Iya, banyak. Banyak sekali (yang mengucapkan selamat atas kemenangan di Pilkada 2024)," tutur Sanusi.
Sementara itu, ketika disinggung mengenai pesta perayaan besar-besaran jika dirinya bersama Lathifah Shohib dinyatakan menang dan ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malang terpilih periode 2025-2030, Sanusi mengaku tidak akan menggelar pesta besar-besaran.
"Nggak ada (pesta besar-besaran jika resmi menang dan ditetapkan sebagai kepala daerah). Karena itu kemenangan rakyat," pungkas Sanusi.