JATIMTIMES - Satreskrim Polres Gresik berhasil meringkus Matias Leu alias ML yang melarikan diri usai menikam istrinya Magdalena Fallo, hingga tewas pada Sabtu lalu.
Matias diringkus di tempat persembunyiannya wilayah Jawa Tengah pada 27 November lalu. Kini, pria berusia 41 tahun tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga : Reni Astuti Puji Eri dan Armuji Menang Gemilang hingga 80 Persen, Optimistis Jaga Keberlanjutan Pembangunan
Diketahui, aksi penikaman itu terjadi pada 23 November 2024. Sekitar pukul 14.00 WIB, Matias mendatangi korban di rumah saudaranya di Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Di rumah tersebut, sempat terjadi cekcok dan pertengkaran antara pelaku dan korban yang tak lain pasangan suami istri (pasutri). Puncaknya sekitar pukul 14.30 WIB, korban berusaha lari keluar rumah.
"Korban lari keluar dan dikejar oleh pelaku yang membawa obeng dan langsung ditusukkan ke bagian punggung korban," kata Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro saat jumpa pers di Mapolres Gresik, Kamis (28/11/2024).
Meski mengalami luka tusukan obeng, korban tetap bisa berlari untuk menghindari kekerasan sang suami. Namun tetap saja berhasil dikejar dan kembali ditusuk menggunakan pisau.
"Setelah ditusuk pisau, korban langsung tersungkur dan pelaku pergi meninggalkan lokasi kejadian," imbuh Kompol Danu didampingi Kasatreskrim AKP Aldhino Prima Wirdhan.
Akibat tusukan tersebut, korban dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia. Magdalena mengalami 9 luka tusukan di bagian dada, punggung, perut dan wajah.
"Pisau ini dibawa pelaku di dashboard sepeda motornya, katanya habis motong bambu," imbuhnya. Kompol Danu juga membenarkan jika aksi penikaman ini dilakukan pelaku di depan kedua anaknya yang masih di bawah umur.
Baca Juga : Pengurus PWI Gresik Periode 2024-2027 Resmi Dilantik, Siap Kolaborasi Membangun Gresik Lebih Maju
Sementara Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan menambahkan, pelaku diamankan di sebuah bangunan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah pada Rabu (27/11/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Selain pelaku, kami juga mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain sepeda motor, sebilah pisau sangkur, obeng, akta nikah dan sandal," imbuh Aldhino sapaan akrabnya.
Atas perbuatannya, tersangka terancam hukuman 15 tahun penjara. Ia dijerat Pasal 44 Ayat (3) UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.
Sementara itu, motif tersangka menikam istrinya hingga mengakibatkan tewas karena diduga adanya orang ketiga di dalam rumah tangganya. "Selingkuh, istri saya selingkuh," kata Matias sembari menangis.
