JATIMTIMES - Pesta demokrasi lima tahunan atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dilaksanakan, Rabu (27/11) ini. Wali kota sekaligus calon wali kota tunggal Surabaya Eri Cahyadi ikut juga dalam proses demokrasi ini.
Sebelum ke TPS Eri melaksanakan prosesi sungkeman kepada ibu serta mertua. Tak sendiri, Eri juga didampingi istrinya, Rini Indriyani beserta kedua anaknya.
Baca Juga : Target Partisipasi Pemilih 82 Persen, KPU Kabupaten Malang Anggarkan Pembuatan TPS Rp 3 Juta
Sungkeman berlangsung secara khusyuk dan hidmat. Eri juga menyempatkan mencium kaki ibu dan mertuanya.
Setelah melakukan sungkeman, Eri beserta keluarga menuju ke tempat pemungutan suara (TPS) 04 Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya diiringi shalawat hadrah.
Eri mengungkapkan sungkem kepada orang tua merupakan kebiasannya sejak dari dulu ketika hendak melakukan suatu kegiatan.
“Setiap ada hajat, pasti bertemu dengan orang tua. Tidak pernah berubah, dari dulu. Mencium kaki beliau, saya berdoa pada gusti Allah. Karena ridhonya ibu ridhonya gusti Allah,” kata Eri.
Eri mengatakan bahwa tidak ada perasaan yang berbeda antara mencoblos pada pilkada tahun lalu dan saat ini. Hanya saja yang membedakan adalah kali ini, Eri mencoblos bersama kedua anaknya.
Baca Juga : Masih Ingat Doa Gus Mus Saat Hendak Nyoblos? Begini Lafalnya
“Dulu periode pertama saya sama anak pertama, periode kedua ini sama anak pertama dan kedua. Jadi, itu saja perasaan yang berbeda,” jelasnya.
Dengan dilaksanakan Pilkada serentak ini, Eri mengajak seluruh masyarakat untuk kembali guyub rukun meski berbeda pilihan.
“Ayok balik dadi sakduluruan sak lawase (kembali bersaudara selamanya), ketika saya pamit dengan umik saya, saya berdoa jadikan Surabaya jadikan keluarga besar, perbedaan pilihan itu urusan dunia,” tandas Eri.
