JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi terus memacu seluruh perangkat daerah untuk bersama-sama berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga mencapai target Rp 1,035 trilliun.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan Sanusi yakni dengan mengumpulkan seluruh kepala perangkat daerah dalam rangka rapat koordinasi realisasi PAD dan realisasi belanja daerah di Ruang Rapat Panji Pulang Jiwo, Kantor Bupati Malang di Kecamatan Kepanjen, Selasa (26/11/2024). "Ya ini kita pacu supaya (target) PAD nya nanti tercapai. Nantinya kita evaluasi dan kita pacu untuk bisa tercapai," ungkap Sanusi kepada JatimTIMES.com.
Baca Juga : Bersama Ketua KPU RI Tinjau TPS, Pj. Gubernur Pastikan Jatim Siap Gelar Pilkada Serentak 2024
Pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang itu menuturkan, untuk realisasi PAD Kabupaten Malang hingga jelang akhir November 2024 ini mencapai Rp 808 milliar dari target PAD Kabupaten Malang tahun 2024 sebesar Rp 1,035 trilliun. "Sekarang sudah (tercapai) sekitar Rp 808 milliar. Kita pacu terus untuk bisa mencapai Rp 1 trilliun sampai akhir tahun 2024. Upayanya melakukan intensifikasi," jelas Sanusi.
Pejabat publik yang dulunya merupakan seorang guru itu mengatakan, bahwa dengan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Malang, Sanusi menyebut bahwa di tahun 2025 target PAD Kabupaten Malang ada kemungkinan memingkat menjadi Rp 1,2 trilliun. "Mungkin nanti tahun depan kita upayakan bisa Rp 1,2 trilliun dengan intensifikasi dari sumber PAD utamanya dari perparkiran dan pemanfaatan lahan aset daerah," tutur Sanusi.
Pihaknya berkeyakinan di tahun 2025 mendatang, PAD Kabupaten Malang bisa tembus Rp 1,2 trilliun. Di mana hal itu akan bisa tercapai dengan intensifikasi potensi PAD Kabupaten Malang. "Aset daerah yang terlihat kerja sama di Wendit itu (investasi awal) sudah Rp 77 milliar dan sumbang PAD Rp 1,3 milliar per tahun. Sementara yang kemarin hanya menghasilkan Rp 350 juta," beber Sanusi.
Menurutnya, peluang itu yang menjadikan alasan target PAD Kabupaten Malang direncanakan meningkat hingga Rp 1,2 trilliun di tahun 2025 mendatang. "Makanya nanti kita evaluasi dari kinerja mereka (perangkat daerah) untuk mencapai sesuai apa yang telah ditargetkan di APBD," kata Sanusi.
Baca Juga : Target 5.600 Kasus Anak Tidak Sekolah Tuntas Akhir 2024, Pj Wali Kota Malang Minta Ketua RW Turun Tangan
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara menambahkan, bahwa target PAD Kabupaten Malang tahun 2024 sebesar Rp 1,035 trilliun dan hingga akhir November 2024 sudah terealisasi Rp 808 milliar. "Kurang sekitar Rp 200 milliar. Memang dalam satu bulan ini kalau untuk mencapai Rp 200 milliar berat ya, tapi tetap harus berupaya. Bapak Bupati minta kepada semua perangkat daerah selalu terus berupaya untuk (mencapai target) di tahun 2024," pungkas Made.
