JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) terus berupaya memperkuat posisi di kancah global. Hal ini dilakukan dengan memperluas jejaring internasional secara konkret, yakni Unisma menjalin kemitraan strategis bersama CTBC University of Science and Technology (CTBCUST) Taiwan.
Dalam pertemuan resmi yang berlangsung pada Senin (25/11/2024), Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama Unisma dr Hj Erna Sulistyowati MKes PhD bersama Ketua Lembaga Urusan Internasional Dr Imam Wahyudi Karimullah MA bertemu dengan President CTBCUST Prof Chin-che CHEN PhD.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Kediri dan Kejaksaan Negeri Gandeng Perusahaan Demi Perlindungan Pekerja
Pertemuan yang berlangsung di kampus CTBCUST tersebut menghasilkan kesepakatan kerja sama yang dituangkan dalam bentuk memorandum of understanding (MoU). Penandatanganan MoU disaksikan langsung oleh jajaran pimpinan universitas, termasuk para vice president, dean, serta director of office of international affairs CTBCUST.
Dalam pertemuan ini, terjalin kerja sama ini mencakup sejumlah program strategis yang akan dimulai pada tahun 2025. Di antaranya students and faculty members exchange serta international internship program. Program pertukaran mahasiswa dan dosen ini bertujuan untuk memperluas wawasan global serta meningkatkan kompetensi akademik dan profesional bagi kedua belah pihak.
Selain itu, dalam waktu dekat, CTBCUST berkomitmen memberikan dukungan langsung kepada Unisma dengan mengirimkan tenaga pengajar bahasa Mandarin. Para pengajar tersebut akan didukung melalui pendanaan dari pihak Taiwan untuk mengajarkan bahasa Mandarin di Unisma. Inisiatif ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kemampuan multibahasa mahasiswa Unisma sekaligus membuka peluang kerja sama lintas budaya yang lebih luas.
Dr Hj Erna Sulistyowati MKes PhD menyampaikan rasa optimisme dan kebanggaannya terhadap kerja sama ini. Dijelaskan, kolaborasi CTBCUST ini menjadi bagian dari upaya Unisma dalam mendorong universitas semakin maju ke depan menjadi kampus unggul bereputasi internasional.
"Kami percaya, program-program yang dirancang bersama ini akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa, dosen, serta pengembangan institusi di masa depan," ujarnya.
Program students and faculty members exchange yang direncanakan pada 2025 menjadi salah satu sorotan utama kerja sama ini. Pada program ini, mahasiswa Unisma akan memiliki kesempatan untuk belajar di CTBCUST dengan fasilitas yang unggul.
Begitupun denban mahasiswa Taiwan. Mereka nantinya akan mendapatkan pengalaman belajar di lingkungan akademik Unisma yang mengedepankan nilai-nilai keislaman dan keterbukaan global.
Baca Juga : 371 Perusahaan Dipanggil, BPJS Ketenagakerjaan Kediri Tegaskan Pentingnya Jaminan Sosial
Kerja sama ini juga menjadi salah satu langkah Unisma dalam menjawab tantangan globalisasi pendidikan tinggi. Melalui program-program seperti international internship program, mahasiswa Unisma akan lebih siap menghadapi persaingan dunia kerja internasional, khususnya di era revolusi industri 4.0 dan transformasi digital.
Dengan terjalinnya kerja sama ini, Unisma semakin mengokohkan posisinya sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia yang aktif berkontribusi dalam jejaring pendidikan internasional. Upaya berkelanjutan seperti ini menunjukkan komitmen Unisma untuk terus memberikan pengalaman belajar yang berkualitas tinggi dan relevan dengan kebutuhan global.
"Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menjalin kolaborasi yang lebih luas di masa depan. Tidak hanya dengan CTBCUST, tetapi juga dengan institusi pendidikan lainnya di berbagai belahan dunia," ungkap Erna.
Sementara itu, Prof. Chin-che CHEN PhD juga menyampaikan apresiasinya atas semangat kolaborasi yang dibangun kedua institusi. Ia berharap kemitraan ini dapat menghasilkan simbiosis mutualisme bagi kedua lembaga. Selain itu, berbagai program inovatif yang memberikan dampak positif tidak hanya bagi kedua universitas, tetapi juga bagi masyarakat internasional.