JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang terus melakukan upaya memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Terutama terkait permasalahan genangan air yang ada di Kota Malang. Dalam hal ini, DPUPRPKP Kota Malang berencana akan membangun embung atau bozem untuk peningkatan infrastruktur di Kota Malang.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan kawasan prioritas yang menjadi fokus utama untuk membangun embung yakni wilayah Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang. Hal tersebut berdasarkan laporan warga setempat terkait seringnya genangan air yang berada di kawasan tersebut.
Baca Juga : Desember 2024, DPUPRPKP Kota Malang Target Tuntaskan RTLH
Perencanaan pembangunan embung di Sawojajar sendiri usai DPUPRPKP Kota Malang dianggap sukses mengatasi masalah genangan air di kawasan Blimbing dan Tunggulwulung. Oleh karena itu, pembangunan embung di wilayah Sawojajar disebut menjadi salah satu cara efektif menuntaskan permasalahan genangan air.
“Kami berharap dapat membangun satu embung di kawasan Sawojajar untuk mengatasi genangan air di daerah tersebut. Selain itu, masih ada rencana untuk membangun embung di sekitar Bareng, namun kami masih mencari lokasi yang tepat,” kata Dandung.
Saat ini, Dandung mengaku pihaknya akan berupaya memanfaatkan lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk membangun embung. Akan tetapi, pihaknya juga tidak memungkinkan jika akan mencari alternatif jika Pemkot Malang tidak memiliki lahan yang tersedia.
“Kita upayakan kalau ada kita gunakan lahan yang dimiliki pemerintah Kota Malang. Kalau tidak ada ya harus kita wacanakan untuk pengadaannya,” jelas Dandung.
Baca Juga : Tanpa Pungutan, Ratusan ASN di Jember Terima SK Kenaikan Pangkat dari Bupati Jember
Namun, pembangunan embung tidak bisa dilakukan pada tahun 2024 ini. Rencananya, pembangunan embung baru bisa dilaksanakan pada tahun 2025 atau usai Pilkada usai. Sehingga dengan kepala daerah baru, Dandung mengaku pihaknya bisa menyelaraskan program lima tahun kedepan. Bahkan, Dandung berharap tidak hanya membangun satu embung. Melainkan dua atau tiga untuk menuntaskan masalah banjir.
“Dengan adanya embung tambahan, kami berharap dapat mengurangi genangan air di Kota Malang. Target kami minimal ada 3 hingga 4 embung tambahan, dengan prioritas utama di daerah resapan air di Sawojajar,” tukas Dandung.
