JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang pada tahun 2024 melakukan perbaikan pada 100 rumah. Perbaikan itu masuk dalam program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kabid PKP) DPUPRPKP Kota Malang, Lukman Hidayat menjelaskan bahwa 100 rumah itu tersebar di lima kecamatan di Kota Malang. Program ini menggelontorkan Rp 20 juta untuk setiap rumah yang diperbaiki. Perbaikan sendiri meliputi perbaikan atap, lantai, dinding atau yang disebut Aladin. Dari 100 rumah yang masuk target perbaikan, saat ini sudah 48 persen sudah diperbaiki.
Baca Juga : DPU Bina Marga Jatim Pantau Realisasi Proyek Jalan dari DAK
“Saat ini progres sudah baik mencapai 48 persen dari total rumah yang ditargetkan,” kata Lukman.
100 rumah yang ditarget untuk diperbaiki sendiri terdapat di Kecamatan Sukun sebanyak 11, Kecamatan Lowokwaru sebanyak 44 unit rumah, Kecamatan Blimbing ada 29 unit, 3 unit berada di Kecamatan Klojen, dan 13 unit ada di Kecamatan Kedungkandang.
Program RTLH ini, Lukman menjelaskan diperuntukkan untuk masyarakat yang masuk kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Agar tepat sasaran, program bantuan ini DPUPRPKP Kota Malang menggandeng Tim Fasilitator Lapangan (TFL).
“Jadi untuk program ini agar tepat sasaran kami juga bekerja bersama TFL,” tutur Lukman.
Baca Juga : Cari Aman Skill Competition 2024: Ajang Seru Asah Keterampilan Berkendara
Sementara itu, untuk mencapai perbaikan di 100 rumah, Lukman mengaku bakal menyelesaikannya pada Desember 2024 mendatang. “Target selesai tahun ini sebelum Desember mendatang. Kami upayakan bisa mencapai 100 pesen,” tukas Lukman.
Sebagai informasi, 1106 rumah di Kota Malang tidak layak huni. Program RTLH sendiri dilakukan agar seluruh rumah di Kota Malang secara bertahap layak huni.
