free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Kenali Penyebab Pneumonia Pada Bayi, IDI Kota Rembang Memberikan Tips Pengobatan yang Tepat

Penulis : pipit anggraeni - Editor : Redaksi

25 - Nov - 2024, 13:07

Placeholder
Ilustrasi (Foto: Kobus Louw dari iStockphoto)

JATIMTIMES - Berbicara tentang penyakit, salah satu penyakit yang dapat menyerang bayi adalah Pneumonia. Pneumonia pada bayi adalah infeksi paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur, dan merupakan salah satu penyebab utama kematian pada balita. Salah satu tanda penyakit ini adalah demam tinggi serta sesak nafas. Memahami tanda, gejala, dan penanganan pneumonia sangat penting bagi orang tua untuk mencegah komplikasi serius.

IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah profesi bagi para dokter di Indonesia, didirikan pada tanggal 24 Oktober 1950. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Rembang dengan alamat website idikotarembang.org adalah cabang dari organisasi profesi kedokteran di Indonesia yang berfungsi sebagai wadah bagi para dokter di wilayah Rembang. IDI bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, memberikan pendidikan dan pelatihan bagi anggotanya, serta berperan dalam pengembangan kebijakan kesehatan di daerah tersebut.

Baca Juga : Harga Tiket Konser NIKI Zefanya di Jakarta Lengkap Beserta Tata Cara Pembeliannya

IDI Kota Rembang berperan dalam meningkatkan kompetensi dokter melalui berbagai program pelatihan dan seminar. Organisasi ini juga berfungsi sebagai advokat untuk isu-isu kesehatan masyarakat dan kebijakan kesehatan, memperjuangkan kepentingan dokter dan pasien.

Apa saja penyebab terjadinya penyakit pneumonia pada bayi?

(Foto oleh GeorgeRudy dari iStockphoto)

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Rembang dengan alamat website idikotarembang.org menjelaskan pneumonia pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi oleh mikroorganisme dan kondisi kesehatan tertentu. Berikut adalah penyebab utama terjadinya pneumonia pada bayi meliputi:

1. Terinfeksi bakteri

Salah satu bakteri yang paling umum menyerang kesehatan dan menyebabkan pneumonia adalah Streptococcus pneumoniae. Kemudian bakteri ini memberikan infeksi pada saluran pernapasan.

2. Terinfeksi virus

Virus influenza (flu) dan virus sincitial pernapasan (RSV) adalah penyebab umum pneumonia virus. 

3. Terinfeksi jamur

Selain bakteri dan virus, jamur seperti Pneumocystis jirovecii, Cryptococcus, dan Histoplasma capsulatum dapat menyebabkan pneumonia, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

4. Faktor lingkungan

Paparan terhadap polusi udara, asap rokok, dan lingkungan yang tidak bersih dapat meningkatkan risiko terjadinya pneumonia pada bayi. Bayi yang lahir prematur atau tidak mendapatkan ASI eksklusif juga lebih rentan terhadap infeksi ini

5. Imunisasi yang tidak lengkap

Kurangnya imunisasi, terutama vaksin pneumokokus dan vaksin lainnya yang melindungi terhadap penyakit pernapasan, dapat membuat bayi lebih rentan terhadap pneumonia.

Baca Juga : Tata Cara Pencoblosan di TPS Pilkada 2024, Pahami Agar Tidak Golput

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati pneumonia pada bayi?

Pengobatan pneumonia pada bayi tergantung pada penyebab infeksi, apakah itu bakteri, virus, atau jamur. Berikut adalah jenis obat yang direkomendasikan untuk mengobati pneumonia pada bayi berdasarkan penyebabnya meliputi:

1. Obat batuk dan pengencer dahak

Untuk membantu meredakan batuk dan mengurangi lendir di paru-paru, dokter mungkin meresepkan obat batuk atau pengencer dahak. Ini membantu bayi merasa lebih nyaman dan dapat beristirahat dengan lebih baik.

2. Obat Anti-inflamasi Nonsteroid (OAINS)

Obat seperti paracetamol atau ibuprofen dapat digunakan untuk mengatasi gejala demam dan nyeri dada akibat peradangan di paru-paru. Namun obat ini membutuhkan bantuan dokter dalam penggunaannya.

3. Perawatan Suportif

Selain obat-obatan tersebut, perawatan suportif seperti memastikan asupan cairan yang cukup dan istirahat sangat penting dalam proses pemulihan bayi dari pneumonia. Jika diperlukan, terapi oksigen juga dapat diberikan untuk membantu pernapasan bayi.

Pengobatan pneumonia pada bayi harus dilakukan di bawah pengawasan dokter untuk memastikan efektivitas dan keamanan terapi. Jika ada gejala pneumonia yang muncul, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.


Topik

Kesehatan ikatan dokter indonesia IDI dunia kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

pipit anggraeni

Editor

Redaksi