JATIMTIMES - Sosok politikus muda Jawa Timur Aryo Seno Bagaskoro mengajak para pemuda di Kota Malang untuk turut aktif dalam pesta demokrasi. Hal itu disampaikan dalam sebuah forum diskusi yang dilangsungkan pada Kamis (21/11/2024).
Aryo sapaan akrabnya, mengatakan bahwa aspirasi anak-anak muda sangat vital untuk didiskusikan. Terlebih juga untuk disampaikan secara terus menerus. Termasuk dalam masa menjelang pesta demokrasi mendatang.
Baca Juga : Bakar Ban, Aksi HMI Tulungagung tentang Darurat Netralitas Berbuah Kekecewaan
“Saat ini Indonesia mengadakan pemilihan serentak kepala daerah. Baik wali kota, bupati, dan gubernur dan wakil-wakilnya. Jangan lewatkan kesempatan untuk diam saja dan tidak memilih,” tutur Aryo.
Dirinya berpesan bahwa salah satu hal yang sangat penting adalah mengenal dan memahami visi dan misi dari setiap pasangan calon (paslon) peserta Pilkada. Hal itu salah satunya bisa didapat melalui ruang terbuka untuk berdiskusi.
Hal tersebut menurutnya diperlukan untuk dapat menyelaraskan apa yang diinginkan dari seorang pemimpin. Sebab menurutnya, pemimpin yang akan terpilih akan menentukan nasib kaum muda-mudi kedepan.
“Pahami yang akan dipilih. Piliih yang memang mewakili hati nurani dan memiliki visi misi jelas. Ayo dikritisi dan aktif dalam hal-hal seperti ini. Pesta demokrasi ini menentukan nasib pembangunan kedepan,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Risma - Gus Hans, Amithya Ratnanggani mengungkapkan bahwa ruang diskusi dengan Mas Seno memberi ruang lebih baik kepada muda-mudi Kota Malang yang selama ini dianggap apolitis.
Menurutnya, dengan banyaknya ruang diskusi, muda-mudi di Kota Malang bisa terbuka dan lebih paham mengenai pentingnya memahami politik. Muaranya, para pemuda dapat berpartisipasi aktif dalam menentukan calon pemimpin daerah.
Baca Juga : 83 Koordinator Pendamping PKH Dapat Motor Operasional dari Dinsos Jatim
“Karena memang kalangan Gen-Z dan Milenial ini kan mereka dianggap seperti acuh tak acuh dengan politik. Tetapi ternyata toh tidak. Saat diberi ruang diskusi ini ternyata mereka antusias. Mereka punya banyak pertanyaan soal itu. ini yang harus ditangkap,” ujar wanita yang akrab disapa Mia ini.
Dia menegaskan pula bahwa diskusi ini juga diharapkan memberikan “insight” atau pemahaman lebih dalammengenai sosok-sosok pimpinan yang baik untuk memimpin. Khususnya pemimpin yang pro dengan kebutuhan muda-mudi baik di Kota Malang maupun skala Jawa Timur.
Beberapa hal atau isu yang muncul dalam diskusi seperti pengalaman politisi muda, isu pekerjaan dan akses kerja hingga isu-isu pemilihan serentak Tahun 2024 ini.
