JATIMTIMES - Tingkat elektabilitas pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1 dan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin terus menunjukkan tren positif. Hal itu dilihat dari hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Berdasarkan hasil survei tersebut, paslon nomor urut 1, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin mampu mengungguli dua paslon lainnya. Dimana dalam hal ini, tingkat elektabilitas paslon WALI tercatat sebesar 41,3 persen.
Baca Juga : Satu Visi, Mak Rini-Mas Ghoni Mantapkan Dukungan untuk Kemenangan Khofifah-Emil
Angka tersebut lebih besar 6,8 persen dari paslon nomor urut 3, Mochammad Anton dan Dimyati Ayatulloh dengan tingkat elektabilitas sebesar 34,5 persen. Sedangkan untuk paslon nomor urut 3, Heri Cahyono dan Ganisa Pratiwi Rumpoko sebesar 14,3 persen.
Peneliti LSI Denny JA, Fadly Fakhri Fauzan mengatakan, hasil survei tersebut merupakan hasil riset yang dilakukan selama kurang lebih sepekan. Yakni pada 11 November hingga 17 November 2024.
"Jumlah sampling yang dilibatkan dalam riset ini ada sebanyak 880 responden. Dengan margin of error sebesar ± 3,4 persen," jelasnya.
Sementara itu, dalam riset tersebut LSI Denny JA menggunakan metodologi multistage random sampling. Dimana pengambilan data dilakukan dengan langsung mendatangi responden.
"Lalu kami wawancara dengan instrumen kuisioner. Metodologi menjadi penting, sebab menjadi gambaran standar ilmiah dalam penelitian," imbuhnya.
Di sisi lain, dinamika politik yang terjadi selama menjelang Pilkada Kota Malang, menurutnya telah banyak beredar update survei dari sejumlah lembaga survei. Hasilnya, tentu ada yang berbeda atau memiliki hasil yang sama.
Baca Juga : Blitar Pintar: Silat Jadi Ekstrakurikuler Wajib, Mas Ghoni Siapkan Generasi Unggul dan Berprestasi
"Dalam konteks riset, sah-sah saja, tinggal nanti melihat kapan waktu riset diambil, berapa jumlah responden dan bagaimana metodologinya serta track record lembaga surveinya sendiri," terangnya.
Secara umum, masih mengacu pada hasil riset ada 5 alasan yang mendasari unggulnya paslon nomor urut 1. Pertama yakni Elektabilitas personal wahyu hidayat paling unggul, dan juga elektabilitas wakilnya, kedua adalah tingkat kesukaan yang paling tinggi, ketiga program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, keempat unggul pada waktu debat dan kelima adalah isu korupsi.
Sementara itu, untuk survei ketokohan Calon Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat juga masih memiliki tingkat elektabilitas tertinggi dengan 40,2 persen. Sementara calon Wali Kota Malang nomor urut 3 Mochammad Anton 35,9 persen dan calon Wali Kota Malang nomor urut 2 Heri Cahyono sebesar 13,9 persen.
Hasil serupa juga ditunjukkan pada survei ketokohan Calon Wakil Wali Kota Malang. Dimana dalam hal ini, Calon Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1 Ali Muthohirin unggul dengan angka 37,3 persen. Sementara nomor urut 2 Ganisa Pratiwi Rumpoko sebesar 14,1 persen dan nomor urut 3 Dimyati Ayatulloh sebesar 29,3 persen.