free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Blitar Pintar: Silat Jadi Ekstrakurikuler Wajib, Mas Ghoni Siapkan Generasi Unggul dan Berprestasi

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

20 - Nov - 2024, 13:08

Placeholder
Mas Ghoni komitmen menjadikan silat sebagai ekstrakurikuler wajib demi generasi muda yang unggul.

JATIMTIMES - Seni bela diri silat bukan hanya warisan budaya, tetapi juga menjadi pilar pembentukan karakter generasi muda di Kabupaten Blitar. Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul, pasangan calon bupati dan wakil bupati Blitar Rini Syarifah dan Abdul Ghoni (RINI-GHONI) memperkenalkan rencana menjadikan silat sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah-sekolah melalui program Blitar Pintar.

Abdul Ghoni, yang akrab disapa Mas Ghoni, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan mempersiapkan SDM unggul yang mampu bersaing di tingkat lokal hingga global. "Hari ini, kami fokus pada mempersiapkan generasi muda agar lebih bermanfaat satu sama lain. Jika terpilih, kami akan mendorong agar silat menjadi ekstrakurikuler wajib di setiap sekolah," ujarnya pada Rabu (20/11/2024). 

Mengangkat Profesionalisme dalam Latihan Silat

Baca Juga : Libatkan Pelajar, Balai Bahasa Jawa Timur Adakan Festival Teater Berbahasa Daerah

Menurut Mas Ghoni, pengembangan program ini akan dilakukan dengan menggandeng tokoh-tokoh dan pendekar silat profesional di Kabupaten Blitar. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan bekerja sama secara profesional dengan berbagai organisasi silat untuk menyediakan pelatih berkualitas.

“Ketika silat menjadi ekstrakurikuler wajib, akan ada nilai profesional yang harus ditempuh melalui pelatihan. Pelatihnya kami ambil dari pendekar profesional. Dengan begitu, tidak ada lagi latihan sembunyi-sembunyi atau kegiatan yang tidak terorganisasi," jelasnya.

Mas Ghoni menambahkan bahwa program ini juga bertujuan memberikan alternatif kegiatan positif bagi anak muda. “Daripada mereka bermain slot atau menghabiskan waktu untuk hal yang tidak produktif, lebih baik mereka fokus latihan silat. Pemerintah akan memfasilitasi program ini secara profesional,” tandasnya.

Blitar Pintar: Membangun SDM Kompetitif

Kebijakan menjadikan silat sebagai ekstrakurikuler wajib ini merupakan bagian dari visi besar Rini Syarifah-Abdul Ghoni (RINDU) dalam program Blitar Pintar. Program ini berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memberdayakan perempuan dan penyandang disabilitas.

Melalui Blitar Pintar, Rini-Ghoni juga berencana memberikan beasiswa kepada siswa kurang mampu, santri, atlet silat, dan kelompok lainnya untuk mendukung mereka meraih pendidikan yang lebih baik. “Kami ingin generasi muda Blitar tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang memadai untuk bersaing di kancah global,” ungkap Mas Ghoni. 

Silat: Warisan Budaya untuk Generasi Muda

Mas Ghoni menyebut silat sebagai seni bela diri yang sarat nilai-nilai luhur, seperti kedisiplinan, tanggung jawab, dan keberanian. Dengan menjadikan silat sebagai bagian dari kurikulum, diharapkan para siswa dapat menumbuhkan karakter yang kuat sekaligus menjaga warisan budaya Blitar.

“Silat bukan hanya soal bela diri, tetapi juga pembentukan karakter. Melalui ekstrakurikuler wajib ini, anak-anak muda kita akan dilatih menjadi individu yang lebih berintegritas,” imbuh Mas Ghoni.

Sinergi dengan Komunitas Silat Blitar

Baca Juga : Benarkah Bumi dan Langit Dahulu Menyatu? Simak Penjelasan Surat Al Anbiya 30

Untuk menyukseskan program ini, Mas Ghoni akan menjalin sinergi dengan komunitas-komunitas silat di Kabupaten Blitar. Selain menyediakan pelatih profesional, pemerintah daerah juga berencana membangun fasilitas latihan yang memadai di sekolah-sekolah.

“Dengan kerjasama yang terarah dan profesional, kami optimis program ini tidak hanya akan mencetak generasi muda yang unggul, tetapi juga meningkatkan kebanggaan masyarakat terhadap seni bela diri silat,” kata Mas Ghoni.

Menyambut Masa Depan SDM Blitar yang Unggul

Sebagai bagian dari strategi besar mempersiapkan SDM unggul, program ini menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen pasangan Rini-Ghoni untuk mengangkat kualitas pendidikan dan budaya di Blitar. Dengan implementasi yang tepat, Blitar Pintar diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju Kabupaten Blitar yang lebih maju dan kompetitif.

“Silat adalah salah satu cara kami untuk menginspirasi anak muda Blitar. Dengan pembinaan yang baik, mereka tidak hanya akan berprestasi, tetapi juga menjaga warisan budaya kita,” pungkas Mas Ghoni.

Program ini menjadi sinyal kuat bahwa Rini-Ghoni tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembentukan SDM berkualitas yang akan menjadi penerus Blitar di masa depan.

 


Topik

Politik Pilkada Kabupaten Blitar Kabupaten Blitar Mas Ghoni silat



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy