JATIMTIMES - Dalam rangka merayakan puncak hari jadi ke 819, Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan beragam kegiatan. Perayaan ini diawali dengan upacara apel di halaman Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung pada Senin, (18/11/2024).
Upacara apel dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk TNI, Polri, Satpol PP, jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah), siswa-siswi, serta masyarakat yang turut berpartisipasi dalam Kirab Bersinagari. Semua pihak tampak khidmat dan bersatu dalam semangat kebersamaan untuk merayakan sejarah panjang Kabupaten Tulungagung.
Baca Juga : Perbedaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia, Mana Yang Diperingati 25 November?
Setelah apel, jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah melanjutkan perayaan dengan kirab yang kompak dan meriah.
Pejabat (Pj) Bupati Tulungagung, Ketua DPRD, Dandim 0807 Tulungagung, Kapolres, Kajari, dan Sekda Kabupaten Tulungagung memimpin kirab dengan menaiki kereta kuda kencana.
Mereka diikuti oleh pasukan becak yang mengangkut Kepala OPD beserta istri, serta di bagian akhir kirab terdapat tumpeng lanang dan tumpeng wadon yang besar.
Rute Kirab Bersinagari ini melintasi Tugu Reog Kendang dan Alun-Alun Tulungagung, kemudian menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso.
Kedatangan mereka disambut meriah oleh ratusan penari Reog Kendang, serta penampilan tari tradisional dan doa bersama dalam rangkaian upacara adat tradisi Lawadan.
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya terhadap Kabupaten Tulungagung yang memiliki prasasti Lawadan sebagai saksi lahirnya kota ini. Ia juga mengungkapkan kebanggaan atas jargon Kabupaten Tulungagung, "Tulungagung Berkarya, Membangun Bersama Untuk Maju."
Baca Juga : Semangat Nasionalisme dan Islami Warnai Peringatan 1 Abad Ponpes Al-Falah, Ploso Mojo Kediri
Setelah upacara adat, Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso dipenuhi dengan aroma harum dari tumpeng lanang yang berisi nasi kuning, ayam ingkung, ayam lodho, dan berbagai lauk pauk lezat lainnya. Tumpeng wadon tak kalah istimewa dengan aneka buah dan sayuran khas Tulungagung. Upacara adat ini berakhir dengan masyarakat Tulungagung yang berebut tumpeng-tumpeng sebagai simbol rasa syukur.
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung yang ke-819 ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kebanggaan akan sejarah serta budaya yang kaya.
"Peringatan Hari Jadi Tulungagung yang ke-819 ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momen introspeksi dan komitmen bersama untuk terus memajukan daerah kita," ujar Pj Bupati Heru.